Misbakhun sebut Perppu Pilkada buat semua orang tunduk ke SBY
Menurutnya, alasan SBY dalam menerbitkan Perppu Pilkada pun tak tepat.
Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai terbitnya Perppu Pilkada merusak sistem ketatanegaraan Indonesia. Menurutnya, etika politik pun dilanggar dengan hadirnya Perppu Pilkada ini.
"Perppu ini merusak semua sistem ketatanegaraan kita. Sisi etisnya sudah rusak, bayangkan undang-undang yang sudah disetujui oleh DPR dan disetujui presiden lalu dibatalkan oleh presiden juga," kata Misbakhun di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (11/12).
Menurutnya, alasan SBY dalam menerbitkan Perppu Pilkada pun tak tepat. Tak ada keadaan darurat yang mendorong lahirnya Perppu Pilkada.
"Dengan alasan keinginan publik yang menjadi follower di Twitter nya. Setahu saya Twitter Pak SBY cuma 2 juta orang (follower)," terang dia.
Lanjut dia, dengan adanya Perppu Pilkada semua orang harus tunduk dan patuh pada kebijakan subjektif SBY tersebut. Hal itu pun akan membuat kebiasaan ketatanegaraan yang tak benar.
"Bayangkan semua keinginan (SBY) yang ada dalam Perppu itu dan kita dipaksa menerima. Ini akan menjadi preseden kita, jika ada undang-undang tidak disukai oleh kekuasaan maka akan dibuat undang-undang pembatalan lalu dibuat kekosongan hukum dan dibuat Perppu," pungkas dia.