Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
- Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang
- Momen Ganjar Bermalam di Ndalem Gus Abu Khoir Klawen
- Momen Ribuan Warga Malang Kumpul di Kanjuruhan, Nyatakan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
- Segera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapatkan curhat dari warga Kendal yang mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak tepat sasaran. Malahan hanya orang tertentu saja yang mendapatkan bantuan tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung salah seorang warga ketika Ganjar mengahdiri acara pesta rakyat warga Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Mulanya, Ganjar bertanya kepada warga yang menghadiri di acara tersebut perihal harga beras. Rata-rata harga yang didapatkan sekitar Rp15 ribu.
"Kalau harga pokoknya mahal, berasnya jatuhnya harga mahal, konsumennya berat, petaninya berat," ungkap Ganjar dalam acara tersebut.
Lalu Ganjar bertanya kepada warga apakah penyaluran BLT sudah tepat sasaran.
"Adalagi yang mau saya tanya, BLTnya sudah tepat sasaran belum?" tanya Ganjar.
"Belum," saut warga
"Heleh orang sampean ora kebagian ngomong turu," timpal Ganjar.
Setelahnya, terdapat salah seorang warga yang meneriakkan pembagian BLT pilih. Sontak Ganjar langsung mengundang orang tersebut naik ke atas panggung.
"Jadi itu gimana pilih-pilih BLT-nya?," tanya mantan Gubernur Jateng itu ke warga.
"Jadi pilih-pilih, masih saudara perangkat-perangkat pak yang dipilih," ungkap warga tersebut dihadapan Ganjar langsung.
Capres usungan PDIP itu pun menegaskan fenomena pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
"Siapa yang harus menerima adalah yamg berhak, siapa yang berhak? mereka yang tidak mampu, mereka yang miskin," jelasnya.