Muzzammil sebut PKS lebih solid jika Fahri Hamzah keluar
Fahri dianggap terlalu jauh berseberangan dengan sikap PKS. Dia kerap membangkang dari perintah elite PKS.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menegaskan kalau kini PKS jauh lebih kondusif. Hal itu sejak PKS memecat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai dan memintanya tak berkomunikasi dengan kader partai.
"PKS lebih solid tanpa Fahri. Merasa lebih baik dan lebih menyatu tanpa dia sekarang," ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).
Wakil ketua komisi II DPR menegaskan Fahri sudah terlalu jauh berseberangan dengan sikap PKS. Dia kerap membangkang dari perintah elite PKS. Fahri juga awalnya terima dipecat, namun belakangan dia enggan melepas jabatannya sebagai pimpinan dewan.
"Iya kami semua (PKS) sudah sepakat (pemecatan Fahri). Bahkan dia sendiri sudah oke, pada awalnya, tapi di tengah jalan, dia berubah, makanya kami berikan teguran, peringatan hingga pemecatan," tegasnya.
Di tempat yang sama, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, kalau pihaknya saat ini menghormati apapun keputusan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Hal tersebut terkait 3 elit PKS yang diadukan Fahri karena diduga melakukan pelanggaran etik sebagai anggota dewan.
"Soal MKD kita hormati. Hal yang perlu dikritisi, keterlibatan Fahri dalam pengambilan keputusan meneruskan aduan itu. Sudah saya sampaikan ke Akom (Ade Komarudin). Dia mengadukan, dia pula yang ikut rapat. Kita ikuti saja. Tapi harus tidak ada conflict interest," kata Iman.
Selain di MKD, Fahri yang tak terima dipecat dari partainya juga menggugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senin (20/6) kemarin, pihaknya menyampaikan duplik di pengadilan.