'Nafsu menyerang, Hatta tak bisa bedakan Kalpataru dan Adipura'
"Pertanyaan keliru ini. Lebih karena nafsu menyerang membabibuta dari Hatta kepada Jokowi."
Pertanyaan cawapres Hatta Rajasa yang tak bisa membedakan Kalpataru dan Adipura dalam debat pilpres terakhir menjadi sorotan Tim Pemenangan Jokowi - JK. Anggota Tim Ahli Pemenangan Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Andreas Hugo Pareira menilai kekeliruan Hatta tersebut lantaran dia bernafsu menyerang.
"Lebih parah lagi adalah pertanyaan Hatta yang bermaksud menyerang Jokowi , karena Solo tidak pernah menerima Kalpataru. Pertanyaan keliru ini. Lebih karena nafsu menyerang membabibuta dari Hatta kepada Jokowi , sehingga dengan mudah dipatahkan oleh JK," ujar Andreas lewat keterangan tertulis, Minggu (6/7).
Andreas menjelaskan Kalpataru adalah bukan penghargaan untuk kota, tetapi diberikan kepada per orangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup. Di Indonesia, kata dia, penghargaan untuk kota yang berprestasi dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan adalah Adipura.
"Pak Jusuf Kalla dengan lugas menjawab 'karena ini pertanyaan keliru, maka tidak perlu dijawab'. Ini jawaban yang sangat telak. Ini tentu memalukan, karena Capres dan Cawapres Prabowo - Hatta ternyata ngawur dalam membuat pertanyaan," pungkasnya.
Selain itu, menurut Andreas, pertanyaan yang diajukan pasangan nomor urut satu itu banyak yang tidak nyambung sehingga publik begitu mudah melihat dan meragukan kesiapan mereka.
"Bagaimana mungkin pertanyaan Capres dan Cawapres Prabowo - Hatta bisa sedemikian ngawur dalam menyusun pertanyaan, tanpa data dan informasi yang akurat," kata Andreas.
Seperti diketahui, Prabowo bertanya kepada Jokowi soal pernyataannya dalam kampanye di Indramayu bahwa petani tidak butuh koperasi. Dengan mudah, kata Andreas, pertanyaan itu dipatahkan bahwa karena salah sumber informasi.
"Itu bapak salah baca atau salah dengar, saya kira semua orang tau Koperasi soko guru kita. Jokowi tidak mungkin ngomong begitu," kata Jokowi dalam debat.
Karena tidak memegang bukti pernyataan Jokowi , Prabowo pun tidak bisa menanggapi lagi. Sebaliknya, Jokowi terus menjelaskan soal rencana pembangunan ekonomi di desa.
Baca juga:
4 Momen panas debat capres pamungkas
JK: Soal Kalpataru, Hatta bukan blunder tapi tak mengerti
Sindiran-sindiran politisi usai Hatta keliru soal Kalpataru
Mahfud MD soal debat capres: Jokowi ada peningkatan dan terlatih
Puan cairkan suasana debat capres pamungkas yang 'panas'
Debat pamungkas, dua capres luput bahas isu BBM subsidi
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.