NasDem Analogikan Anies Seperti Orang Main Kartu: Enggak Pernah Mati
“Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi
Partai NasDem buka suara terkait gagalnya Anies Baswedan melangkah dalam kontestasi Pilkada 2024. Setelah pada detik-detik terakhir batal diusung maju Pilkada Jakarta maupun Jawa Barat.
“Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Hermawi menjelaskan analogi permain kartu itu dipilih, karena Anies telah memiliki kartu bagus yakni dukungan masyarakat yang cukup besar sebagai seorang politikus.
“Kenapa? Karena dia sudah ada di hati rakyat. Kan sebagian rakyat tau bagaimana perlakuan terhadap Pak Anies dan itu investasi beliau sebagai seorang politik menurut saya,” kata dia.
Walaupun demikian, Hermawi menyatakan pihaknya tetap memiliki tempat spesial untuk Anies. Meskipun dalam kontestasi Pilkada 2024, Partai NasDem tidak jadi mengusung Anies.
“Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,” pungkas Hermawi.
Anies Gagal Maju Pilkada
Diketahui, nama Anies Baswedan sempat menjadi kandidat untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta. Namun rencana itu kandas, setelah awalnya PKB, PKS dan NasDem tidak jadi mengusung dia.
- NasDem Larang Anies Pilih Cawagub dari Kadernya, Ini Alasannya
- Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK
- Anies Terima Kujang dan Ikat Merah Putih di Kampanye Garut, Simbol Teguh pada Janji
- NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies
Bahkan, dinamika politik terkait pencalonan Anies dalam Pilkada sempat mencuat kembali saat PDIP hendak memajukan Anies. Semula Anies digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jakarta. Namun, PDIP malah mencalonkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Nama Anies kembali muncul dan disebut-sebut akan maju di Pilgub Jawa Barat melalui PDIP. Namun lagi-lagi, PDIP memutuskan untuk mengusung Jeje Wiradinata-Ronald Sunandar Surapradja di Jabar.