NasDem: Kalau Partai Berpikiran Ketumnya Jadi Capres, Bagaimana yang di Luar?
Menurutnya, Surya Paloh dalam berpolitik sudah memahami kondisi di 2024. Banyak kandidat memiliki elektabilitas lebih baik, namun di luar partainya sebagai capres di Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali memastikan jika partainya tidak akan mengusung Ketua Umum Surya Paloh sebagai kandidat calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. Hal tersebut sebagaimana komitmen dari yang akan diusulkan menjadi hasil rapat kerja nasional (Rakernas).
"NasDem beda dengan partai lain. Kalau Parpol lain selalu ke depankan ketumnya capres. Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres," katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6).
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara NasDem untuk memilih calon di Pilgub Jakarta 2024? "Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Menurutnya, Surya Paloh dalam berpolitik sudah memahami kondisi di 2024. Banyak kandidat memiliki elektabilitas lebih baik, namun di luar partainya sebagai capres di Pemilu 2024.
"Jadi kita tidak mengkualifikasi internal. Kita mau dia orang Indonesia, anak negeri, punya kapasitas, punya gagasan, punya visi. Jadi salah kalau kemudian berpikir bahwa partai dibangun untuk kepentingan kadernya. Nggak boleh itu," jelasnya.
Sedangkan terkait dukungan internal, Ali memandang, NasDem kemungkinan akan mengusulkan kader internalnya sebagai capres pada tahun 2029 mendatang.
"InsyaAllah kalau nanti ada kader internal NasDem yang dinilai objektif menuju kualifikasi itu tentu kita dorong," tuturnya.
Pasalnya, Ali mengatakan bahwa jika sebuah parpol mengedepankan kepentingan kader, kepentingan internal. Maka itulah yang membuat masyarakat akan menjauh dari parpol tersebut.
"Kalau semua partai politik berpikir ketua ketua partai menjadi calon presiden, lalu bagaimana di luar sana yang tidak punya partai. Orang orang yang punya gagasan, orang orang yang punya kecerdasan, orang orang yang bermoralitas dan berintegritas," katanya
"Kita gak akan pernah betul-betul mendapatkan pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat. Itu salah satu hal yang kemudian sistem demokrasi kita tidak jadi kuat, karena masyarakat dan partai politik berjarak. Ego dari partai politik terlalu dominan untuk kepentingan tokohnya," tutup Ali.
Bakal Umumkan Tiga Nama Kandidat Capres
Sebelumnya, Ketua Partai NasDem Surya Paloh akan mengumumkan tiga nama usulan capres dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, malam ini.
"Ketum akan membacakannya nanti malam," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6).
Walau tidak berasal dari internal NasDem, kata Willy nama-nama yang akan diusung nantinya adalah sosok figur yang telah berkembang di masyarakat.
"NasDem kali ini tidak mengusungkan calon internal, ketiganya kader terbaik Republika Indonesia," ujar Willy.
Tiga nama ini adalah hasil musyawarah bersama dan merupakan penyerapan dari rekomendasi 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang telah dipilih untuk selanjutnya diserahkan kepada Surya Paloh.
"Yang penting ini bukan voting, semalam kami bermusyawarah, kami bermufakat, dan kami sudah punya nama di kantong," ucap Willy.
(mdk/fik)