Nasib Dedi Mulyadi, mau nyagub malah ditinggal partainya sendiri
Nasib pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat kini seolah di ujung tanduk. Partai Golkar kini terkesan meninggalkan dia dengan menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil yang akan diduetkan dengan kadernya Daniel Muttaqien di Pilgub Jawa Barat 2018.
Nasib pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat kini seolah di ujung tanduk. Partai Golkar kini terkesan meninggalkan dia dengan menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil yang akan diduetkan dengan kadernya Daniel Muttaqien di Pilgub Jawa Barat 2018.
Isu ini sebelumnya sempat tenggelam setelah sempat beredar surat keputusan DPP Partai Golkar yang menyatakan mendukung pasangan Emil-Daniel beberapa waktu lalu. Surat itu diklaim bodong karena belum ada tanda tangan resmi dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang sedang sakit. Dedi pun sempat mengklarifikasi kepada pengurus DPP dan dia kemudian diberi mandat untuk mencari partner koalisi karena suara Golkar tidak cukup untuk mencalonkan sendiri pasangan cagub-cawagub.
Tugas itu pun dijalankan Dedi dengan dengan mendekati PDIP untuk menjajaki koalisi. Dedi juga berupaya mendekati beberapa partai lain yang sedang dalam proses.
Namun pengakuan mengejutkan datang dari Ridwan Kamil yang sudah memastikan tiket cagub dari PPP, PKB, dan Nasdem. Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Harian Nurdin Halid pada Selasa (24/10) lalu, saat PPP hendak memberikan surat keputusan (SK) dukungan pada dirinya di malam hari.
"Saya sampaikan, PPP nanti malam akan menyampaikan SK. Siangnya saya bertemu DPP (Golkar), sampaikan sedang proses. Tapi (dukungan baru) verbal," kata Emil saat berbincang santai dengan merdeka.com, di Pendopo Wali Kota Bandung, Kamis (26/10).
Emil percaya dengan apa yang disampaikan Novanto dan Nurdin Halid. Namun dia menegaskan, sampai saat ini belum memegang surat keputusan Golkar mengusung dirinya dengan Daniel Muttaqien yang juga anak mantan ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin. "Berita dukungan itu tersampaikan, tapi barangnya belum ada (SK). Jadi saya belum bisa bilang ya dukungan," ujarnya.
Saat ditegaskan bahwa dirinya kini tengah menunggu surat resmi Golkar itu, Emil hanya mengangguk.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Ridwan Kamil di kantor PPP ©2017 merdeka.com
Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid. Dia membenarkan Partai Golkar akan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) tahun 2018 mendatang. Namun hingga saat ini Nusron belum melihat surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar terkait dukungan pada Ridwan Kamil.
"Jadi memang arahnya betul (dukung Ridwan Kamil) sudah ada pembahasan ke arah sana, tapi suratnya saya belum lihat," kata Nusron.
Dikonfirmasi terpisah, pengakuan Emil itu diamini oleh Daniel Muttaqien. Dia mengungkapkan telah mendapat restu dari DPP Partai Golkar untuk mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018. "Pada saat selesai rapat pleno fraksi kemarin, saya dipanggil Ketua Fraksi Golkar (Robert Joppy Kardinal), dan juga Pak Idrus (Sekjen DPP Golkar). Mereka mengatakan akan memasangkan RK (Ridwan Kamil) dengan saya," kata Daniel saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/10).
Dia menyebut, SK dukungan pada dirinya untuk disandingkan dengan Ridwan Kamil masih ada di DPP. Namun dia memprediksi pada akhir November ini segera keluar dan bakal diumumkan. "Minggu ini atau minggu depan saya ke Bandung mengurus ke DPD Golkar Jawa Barat," ucap Daniel yang merupakan putra mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance tersebut.
Dia menambahkan, alasan mengapa Golkar memasangkannya dengan Emil karena Emil yang cukup kuat di daerah Bandung Raya dan kota-kota besar dinilai akan bisa dilengkapi dengan kehadiran Daniel yang memiliki basis suara di wilayah Pantura. "Waktu melakukan sosialisasi di Indramayu, RK mengaku butuh sosok yang bisa menguatkannya di Pantura. Salah satu pilihannya saya. Ini langsung direspon oleh Golkar," terangnya.
"Sebagai kader, tentu siap jika mendapat tugas dari partai. Kalau sudah final keputusan (ditunjuk Golkar), saya tentu akan berkomunikasi dengan partai pendukung," ucapnya menambahkan.
Apa respons Dedi Mulyadi atas kabar ini? Saat diminta komentarnya, Dedi terlihat tidak mau ambil pusing. "Enggak apa-apa. Santai saja. Minggu depan deh saya sampaikan semuanya. Tempatnya nanti saya kasih tahu," kata Bupati Purwakarta dua periode tersebut menjawab singkat.
Baca juga:
Tawar menawar mahar di Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar: Golkar tak punya calon, cuma saya
Hasto sebut tak ada niat dorong Dedi Mulyadi pindah ke PDIP
Reaksi Dedi Mulyadi soal Ridwan Kamil sebut sudah didukung Golkar
Fadli Zon harap poros baru Pilgub Jabar diisi Gerindra, PKS, PAN & Demokrat
Giliran PKS Jabar yang akan disambangi Deddy Mizwar