Nyalon KPK lagi, Busyro siap tangani korupsi Transjakarta
Busyro pun berjanji siap menangani kasus ini jika nanti terpilih lagi menjadi pimpinan KPK.
Calon Pimpinan KPK Busyro Muqoddas jalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Busyro juga sempat ditanya soal kasus korupsi Bus Transjakarta.
Anggota Komisi III DPR Wenny Warou menanyakan komitmen Busyro dalam hal mengungkap kasus korupsi Transjakarta yang saat ini tengah di dalami oleh Kejaksaan. Kebetulan, pagi tadi Komisi III DPR menerima pengaduan soal banyaknya kejanggalan di kasus yang membelit mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono itu.
"Tadi pagi kami kedatangan tamu, meminta agar KPK mengambil alih kasus bus Transjakarta, lalu bagaimana KPK menanggapi hal itu," kata Wenny, saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (3/12).
Wenny menilai, Kejaksaan tidak transparan dalam mengungkap kasus tersebut. Padahal kasus korupsi ini nilainya mencapai triliunan rupiah.
"Kasus busway, dipegang Kejaksaan tidak transparan, bagaimana kalau dipegang KPK?" usul Wenny.
Busyro pun berjanji siap menangani kasus ini jika nanti terpilih lagi menjadi pimpinan KPK. Namun dengan catatan, kasus itu dilimpahkan oleh Kejaksaan ke KPK.
"Sampai sekarang belum ada surat dari kejaksaan untuk mengambil alih kasus itu. Kalau ada permintaan kita siap," jawab Busyro.
Busyro menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengambil kasus korupsi yang sedang ditangani Kejaksaan begitu saja. Karena itu, dia menunggu Kejaksaan melimpahkan kasus Transjakarta ke KPK.
"Tata keramanya seperti itu, tata krama itu harus kita jalankan secara maksimal," tegas Busyro.