Olly Dondokambey sebut PDIP belum bersikap soal dana aspirasi DPR
"Kalau pemerintah sudah putuskan, baru kita bedah," kata dia.
Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menyatakan partainya belum menentukan sikap soal dana aspirasi DPR. Sebab, sebagai partai pendukung pemerintah, PDIP harus terlebih dahulu menunggu sikap dari Presiden Joko Widodo.
"Loh, kami ini partai pemerintah. Bagaimana kami menolak, kalau pemerintah sudah mengusulkan. Kan enggak mungkin. Wong kami partai pertama mengusung pemerintahkan," kata Olly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Menurutnya, posisi PDIP saat ini menunggu sikap pemerintah atas usulan dana aspirasi tersebut. Sebab, kata dia, fungsi DPR selama ini hanya menerima postur APBN dan menerima nota keuangan.
"Kalau pemerintah sudah putuskan, baru kita bedah. Akan ambil sikap di situ. Apakah dana aspirasinya cocok, baru akan kita diskusikan dengan pemerintah," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini di internal DPR masih terjadi pro dan kontra soal dana aspirasi DPR. Oleh karena itu, sebaiknya usulan ini ditinjau kembali.
"Banyak tuntutan, banyak keseimbangan jalan belum jalan. Melihat ke pelosok desa mana, kan anggota cari suara kan sampai ke ujung-ujung. Nah, mungkin dia dilihat di situ," tuturnya.
Lanjut dia, apapun kebijakan pemerintah bakal didukung penuh oleh PDIP. Hal itu sebagai bentuk PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi.
"Saat pemerintah mengusulkan nota keuangan, anggaran Dapil ini buat program anggota. Bagi kita, masak kita tolak, orang pemerintah yang mengusulkan, kita ini sebagai partai pemerintah masak kita menolak," ujarnya.
Namun, secara pribadi Olly sepakat dengan adanya dana aspirasi DPR sebesar Rp 20 miliar per anggota. Dana tersebut diyakininya akan berfungsi menambal kekurangan sarana dan prasarana di daerah.
"Bagi saya pribadi, itu perlu, nyaman dong. Iya toh. Orang datang ke daerah, janji politik kita bisa terealisasi. Bisa santai dong kita. Karena kita turun ke pelosok, mengawasi ada jembatan yang rusak, apakah ada irigasi, ada mata air sungai," pungkasnya.
Baca juga:
Olly Dondokambey dukung dana aspirasi, PDIP tunggu sikap Jokowi
PPP Djan Faridz: NasDem pahlawan kesiangan tolak dana aspirasi
Irman Gusman usul dana aspirasi DPR dibagi rata 34 provinsi
Fraksi PAN: Jika dana aspirasi banyak negatifnya, kami akan tolak
Pimpinan DPR: Berpolitik yang elegan, jangan makan tulang kawan
SBY protes keras DPR: Bagaimana pengawasan dana aspirasi itu?
Dana aspirasi DPR bukti cacat pikir wakil rakyat
-
Apa profesi Diana Nasution? Diana Nasution, Sosok Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19 Sosok DIana Nasution, penyanyi legendaris berdarah Batak ibunda dari Marcelo Tahitoe (Ello).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.