OSO: Pak Yasonna Laoly hanya percaya dengan kita
Dia menyebutkan Yasonna Laoly hanya percaya dengan pengurus Hanura yang dipimpin olehnya. Bukan pengurus Hanura kubu Daryatmo.
Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly menyerahkan kepada internal partai Hanura untuk menyelesaikan konflik. Pengesahan SK yang diajukan Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebelumnya, merupakan untuk meluruskan tahapan verifikasi faktual pemilu 2019.
Menanggapi hal ini, OSO tidak memusingkan polemik SK tersebut. Dia menyebutkan Yasonna Laoly hanya percaya dengan pengurus Hanura yang dipimpin olehnya. Bukan pengurus Hanura kubu Daryatmo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Anggika dan Omar bertunangan? Pada April 2024, mereka memutuskan untuk bertunangan.
-
Kapan Anggika dan Omar memutuskan untuk bertunangan? Anggika Bolsterli dan Omar Armandiego Soeharto Tunangan Setelah Pacaran Tujuh Tahun.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
"Pak Yasonna itu hanya percaya dengan partai kita. Dia suruh tandatangan SK-nya," ujarnya di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/1).
Sementara itu, Wakil Ketum Hanura kubu OSO, I Gede Pasek Suardika yakin, Yasonna tidak akan mencabut kembali SK yang telah disahkan. Ia melihat langkah Yasonna mengembalikan ke partai, sebagai jawaban diplomatis atas kisruh ini.
"Ya betul langkah beliau adalah langkah sebagai administratur negara. Ketika beliau sudah mengeluarkan SK tidak mungkin beliau kabur begitu saja," kata dia.
Gede mengatakan beberapa DPD dari kubu Munaslub Jaktim, telah kembali merapat ke kubunya. Seperti dari Sulawesi Barat, serta Kepulauan Riau, kata dia telah meminta maaf.
"Karena sudah resmi pemerintah mengakui kepemimpinan pak OSO dengan SK Menkumham yang baru, tentu mari kita sama-sama, yang masih ada di sana untuk kembali ke rumah besar seperti kata Pak OSO Karena verifikasi faktual sudah dekat," kata dia.
Gede, menyarankan kepada kubu Munaslub Jaktim untuk bisa membuktikan telah didukung 27 DPD sebagai syarat mengadakan Munaslub. Sebab sampai saat ini, kata Gede, mereka tidak bisa membuktikan hal tersebut.
"Saya minta satu saja nama orang dari 27 DPD, tetapi saya minta orang dan tandatangannya untuk membuktikan kevalidan munaslub tetapi satu aja gak bisa dipenuhi sementara persyaratannya kan 2/3 DPD dan 2/3 DPC," tukasnya.
Baca juga:
OSO: Sekuritas itu menyelamatkan uang partai
Klaim didukung 65 orang pendiri partai, kubu OSO deklarasi pengurus Hanura yang sah
Sebelum verifikasi faktual, kubu Daryatmo minta Wiranto selamatkan partai
Konflik Hanura, Menkum HAM sudah bertemu dengan OSO dan Wiranto
Lapor Bareskrim, kubu Daryatmo tuding OSO minta Rp 350 juta ke caleg DPRD