OSO Sebut Para Pencipta Riak-riak Politik Sudah Hengkang dari Hanura
Partai Hanura resmi mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2019-2020. OSO kembali jabat Ketua Umum dan Gede Pasek Suardika sebagai Sekretaris Jenderal.
Partai Hanura mengukuhkan susunan pengurus pusat masa bakti 2019-2024. Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut partainya telah melewati berbagai dinamika keorganisasian. Terutama saat panasnya perebutan kursi ketum dan saling klaim kepengurusan partai Hanura.
Menurut OSO, dinamika tersebut telah berhasil dilewati hingga para pengganggu Partai Hanura yang disebut OSO telah hengkang dari partai.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Para pecipta riak-riak politik yang mengganggu rumah tangga sendiri pun telah hengkang dari partai ini, sebagai warga negara yang berketuhanan, kita telah memaafkan mereka," kata OSO dalam pidato politiknya di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (24/1) malam.
OSO menambahkan, partainya telah melakukan evaluasi untuk membangun Hanura ke depan. Hanura juga telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang berjalan lancar.
"Sebagai kader Hanura, kita sudah lulus dari ujian yang ada, sudah tidak ada lagi politik menjegal teman seiring apalagi politik menggunting dalam lipatan," ujar OSO.
OSO melanjutkan, saat ini kepengurusannya akan berjuang dari nol dengan kompak. Dia yakin Hanura sangat solid membenahi internal. Apalagi, katanya, jumlah 34 DPD, 514 DPC dan 873 anggota DPRD merupakan modal besar partai berwarna oranye untuk bangkit.
"Mulai dari nol dari awal kembali, from zero to hero. Mari kita raih masa depan yang lebih gemilang," pungkasnya.
Partai Hanura resmi mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2019-2020. OSO kembali jabat Ketua Umum dan Gede Pasek Suardika sebagai Sekretaris Jenderal.
(mdk/lia)