Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Bisa Jawab Tantangan Bangsa
Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang bisa menjawab tantangan bangsa ke depan.
Igor mengatakan, isu geopolitik hari ini diprediksi akan terus berlanjut dan harus menjadi perhatian.
Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Bisa Jawab Tantangan Bangsa
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai, calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang bisa menjawab tantangan bangsa ke depan.
Dia menyebut, Prabowo sangat paham persoalan geopolitik yang sekarang menjadi permasalahan dunia internasional. Igor mengatakan, isu geopolitik hari ini diprediksi akan terus berlanjut dan harus menjadi perhatian.
- Prabowo Subianto "Saya Akan Undang Menteri Kuasai Ekonomi"
- Yenny Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Paham Dinamika Geopolitik Seperti Prabowo
- Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
- Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Paham Strategi dan Geopolitik
“Permasalahan geopolitik sekarang ini harus menjadi concern bersama, dan Pak Prabowo adalah orang yang memahami itu,”
kata Igor dalam keterangannya, Senin (30/10).
merdeka.com
Guna menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu, Prabowo telah berkomitmen menguatkan pertahanan negara. Salah satunya aktif melakukan peremajaan alutsista Indonesia.
Prabowo memperkuat TNI dengan membeli 24 Jet Tempur F-15EX dari pabrikan The Boeing Company milik Amerika Serikat. Selain itu, Prabowo juga memboyong 24 Helikopter tempur yakni Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.
Bukan hanya membeli dari luar, Prabowo juga turut mengedepankan alutsita dalam negeri. Prabowo bekerja sama dengan BUMN memperkuat PINDAD dan wujudkan produksi MAUNG.
Prabowo juga menginisiasi pembentukan komponen cadangan (Komcad).
Dengan adanya Komcad, Prabowo berupaya memitigasi jika terjadinya peperangan yang memerlukan tenaga bantuan lebih besar.
Prabowo juga turut memperkuat pertahanan dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Itu terlihat dari memperbaiki kampus serta membangun Politeknik Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua dan meningkatkan kualitas SMA Taruna Nusantara.
“Permasalahan (pertahanan) hulu dan hilir itu Pak Prabowo coba memperbaikinya,”
ungkap Igor.
merdeka.com