PAN tanggapi dingin ajakan Gerindra bersatu lawan PDIP di Jateng
PAN tanggapi dingin ajakan Gerindra bersatu lawan PDIP di Jateng. Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi dingin ajakan Gerindra kepada partai-partai untuk bergabung melawan PDIP di Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Soal Pilgub Jateng, seluruhnya ditentukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi dingin ajakan Gerindra kepada partai-partai untuk bergabung melawan PDIP di Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Soal Pilgub Jateng, seluruhnya ditentukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menegaskan, hasil rakernas PAN menyatakan bahwa persoalan Pilkada serentak sepenuhnya merupakan kewenangan Zulkifli Hasan.
"Ini hasil Rakernas kemarin, PAN menyerahkan sepenuhnya pada ketum untuk membangun, melakukan komunikasi politik, melakukan koordinasi dengan parpol, tidak hanya di Jateng, tapi juga di daerah lain yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Wakil Ketua DPR ini mengakui, memang Pilkada 2018 perlu koalisi antar partai. Karena itu, dia menegaskan, hingga saat ini PAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain.
"Sehingga kita tentunya dalam hal ini setiap posisi maupun pilgub perlu koalisi, koalisi yang kita perlu dinamikanya sangat cepat sekali yang kita harapkan oleh masyarakat Jawa Tengah," ungkap penanggung jawab pemenangan PAN di Jateng ini.
Sebelumnya diketahui, Jawa Tengah menjadi basis massa terbesar PDIP. Pada Pemilu 2014, PDIP sukses menjadi juara dengan meraih 4.295.598 suara. Jauh tertinggal di bawah partai berlogo banteng itu adalah Golkar dengan jumlah suara 2,4 juta. Maka tak heran, jika Jawa Tengah dikenal sebagai 'kandang banteng'.
Partai-partai pun mengakui kehebatan PDIP di Jawa Tengah. Bahkan, Golkar dan Gerindra ingin Pilgub Jateng 2018 hanya ada dua calon yakni dari PDIP dan di luar PDIP. Gerindra bahkan secara terang-terangan mengungkap keinginannya merapatkan barisan semua partai yang ada untuk melawan calon dari PDIP.
"Kita mengharapkan seperti itu. Makanya kita terus melakukan komunikasi. Mari, yang fakta sekarang kan yang ngusung sendiri hanya PDIP. Ayo, partai yang lain kalau sepakat dengan kita bersama-sama. Soal calonnya, ayo dirembug bareng-bareng. Yah, ini alasan perusahaan. Tapi saya kira jenengan sudah tahu ya," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Suryo Saputro kepada merdeka.com, Selasa (29/8) di Kota Semarang, Jateng.
Baca juga:
Gerindra ajak bersatu lawan PDIP di Jateng, PPP bilang 'masih menghitung'
Spanduk dukungan Wardoyo maju Pilgub Jateng muncul di Sukoharjo
Tertarik usung Marwan Jafar-Sudirman Said, Cak Imin bikin duet 'Makadim'
Mencegah isu SARA dimainkan di Pilgub Jateng 2018
Bersatu melawan PDIP di kandang banteng
Gerindra ajak partai lain gabung buat lawan PDIP di Pilgub Jateng 2018
Cagub Jateng dari Gerindra sudah mengerucut tiga nama, ada Sudirman Said
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.