Panas Debat Pilgub Sumut soal Jalan Rusak
Hasan menyinggung, jalan rusak yang berjarak 4 Km dari kantor Bupati Asahan.
Dalam debat perdana Pilgub Sumatera Utara, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Hasan Basri mempertanyakan rusaknya jalan di dekat Kantor Bupati Asahan. Di mana calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Surya merupakan mantan Bupati Asahan.
Hasan menyinggung, jalan rusak yang berjarak 4 Km dari kantor Bupati Asahan. Menurutnya, rusaknya jalan tersebut membuat masyarakat kesulitan sehingga menyebabkan problematika sosial.
- Debat Panas Saksi RK-Suswono dan Pramono-Rano Saat Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta Tingkat Provinsi
- Debat Perdana Pilgub Jakarta, Begini Visi Misi Lengkap Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
- Pesan Kiai Cholil As'ad ke Cak Imin: Jangan Ladeni PBNU
- Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
“Masyarakat di sana (Asahan) ingin jalan menuju SMA di sana enggak kena banjir, bisa kotor pakaiannya. Dengan adanya jalan rusak maka (menyebabkan) problematika sosial, jika jalan bagus bisa mengendalikan. Apa tanggapan bapak? Itu jalan kabupaten,” katanya dalam debat perdana, Rabu (30/10).
Mengenai kondisi jalan tersebut, Surya tidak membantah jika masih ada jalan rusak di Asahan. Namun, dia mengingatkan, masih banyak jalan yang telah mulus.
Dia menilai, sebagian jalan rusak di Asahan bukan hanya milik Kabupaten. Sebab ada jalan milik Provinsi dan Nasional yang ternyata masih rusak. Menurutnya, seharusnya Gubernur Sumatera Utara bisa penyambung lidah ke pemerintah pusat.
“Gubernur itu perwakilan pemerintah pusat di daerah. Kalau jalan negara rusak kenapa gubernur enggak berperan untuk minta ke pusat? Sumatera Barat dan Aceh (jalannya) bisa lebih bagus karena apa? Pemprov minta akses ke pemerintah pusat,” terang Surya.
Mendengar itu, Hasan mengingatkan, jalan yang mulus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.