Panwaslu semprit Pemkot Solo karena dinilai istimewakan FX Rudy
FX Rudy yang diusung PDIP sudah 3 kali muncul ke publik saat acara resmi pemerintahan, padahal dia sudah tak menjabat.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menuding pemerintah Kota (Pemkot) Solo tak netral dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015. Ketidaknetralan tersebut terlihat dalam beberapa acara pemkot, yang sengaja memberikan ruang kepada calon incumbent untuk ikut tampil.
Anggota Panwaslu Solo Asmuni mengemukakan, pihaknya mencatat, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) calon wali kota yang diusung PDIP sudah 3 kali muncul ke publik saat acara resmi pemerintahan.
"Ada 3 acara pemerintahan yang kami tengarai menjadi media salah satu kandidat bakal calon walikota muncul ke publik. Di antaranya saat acara Hari Anak Nasional di balai kota dan saat pembukaan Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Produk Dalam Negeri tingkat Regional (PPDNR) 2015 di Benteng Vastenburg," ujar Asmuni, Senin (10/8).
Asmuni menjelaskan saat acara di Benteng Vastenburg, Rudy diminta ikut naik ke panggung. Padahal yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai wali kota sejak 28 Juli lalu. Meskipun saat itu, lanjut dia, Rudy diundang dalam kapasitas sebagai tokoh masyarakat.
"Kami mengimbau Pemkot Solo untuk menghindari kesan kesan yang menimbulkan keberpihakan kepada salah satu kandidat. Kami sudah mengirimkan surat kepada Penjabat Wali Kota Solo agar menjaga netralitas dalam Pilkada. Jangan memberikan keistimewaan kepada salah satu kandidat atau kesempatan yang berlebihan dalam kegiatan pemerintahan,” tegasnya.
Baca juga:
FX Rudy minta Jokowi keluarkan Perppu agar Pilkada tak diundur
Naik sepeda onthel, FX Hadi-Achmad Purnomo daftar ke KPU Solo
Pasangan Anung-Fajri siap daftar ke KPU Solo sore ini
Bergaya Pangeran Diponegoro, Anung-Fajri daftar ke KPU Solo
Bawaslu nilai potensi pelanggaran pilkada dari incumbent tinggi
KPU Solo minta pasangan calon segera lengkapi persyaratan
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.