Partai Golkar dan NasDem usulkan nama-nama ini dampingi Khofifah di Jatim
Partai Golkar dan NasDem usulkan nama-nama ini dampingi Khofifah di Jatim. Partai Golkar dan NasDem sudah menyerahkan nama-nama yang akan diusulkan sebagai pendamping cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Nama tersebut telah disodorkan sebelum nantinya dilakukan pembahasan mendalam oleh Khofifah dan timnya.
Partai Golkar dan NasDem sudah menyerahkan nama-nama yang akan diusulkan sebagai pendamping cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Nama tersebut telah disodorkan sebelum nantinya dilakukan pembahasan mendalam oleh Khofifah dan timnya.
"Para calon wakil gubernur diusulkan oleh partai-partai pengusung. Partai Golkar sudah, yaitu saya sendiri Ridwan Hisjam dan Mayor Jenderal (Pur) Estu Hari Subagyo. Sementara dari Partai NasDem, Rendra Kresna dan Hasan Aminudin. Nanti kita lihat lagi partai-partai yang lain apa ada juga," jelas Ridwan Hisjam, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar di Kota Malang, Senin (16/10).
Hisjam mengatakan, partainya sudah bulat memutuskan mendukung Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur. Pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Kita bermusyawarah dengan partai-partai pendukung lain, karena kursi Partai Golkar tidak cukup untuk mengusung sendiri. Karena Partai Golkar hanya memiliki 11 kursi, masih kurang 9 kursi lagi," jelasnya.
Partai yang sudah menyatakan memberikan komitmen yakni Partai NasDem. Pihknya berharap Partai Hanura dan Partai Demokrat segera bergabung.
"Kita harapkan juga Partai Hanura dan Partai Demokrat. Kalau itu masuk, sudah lebih 20 kursi," tegasnya.
Sementara tentang pendamping pastinya, Partai Golkar menyerahkan kepada Khofifah. Partai-partai pengusung hanya mengusulkan calonnya yang akan dipilih oleh cagub.
"Itu menjadi kewenangan dari Ibu Khofifah. Karena kita harapkan, gubernur dan wakil gubernur itu satu kesatuan yang mempunya visi yang sama. Karena kalau berjalan sendiri-sendiri yang rugi itu rakyat, gubernur dan wakil gubernur tidak kompak," terangnya.
Sementara itu, PDIP telah memberikan rekomendasinya kepada Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas, untuk bertarung di Pilgub Jatim, Minggu (15/10). Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah lebih dulu menyerahkan rekomendasinya kepada pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Baca juga:
ISNU sebut calon wakil gubernur jadi tolok ukur kemenangan di Jatim
Wasekjen Golkar sebut Khofifah kumpulkan kiai minta saran untuk cawagub
Pilgub Jatim, Demokrat komunikasi intens dengan Khofifah
Demokrat usul nama Wabup Ngawi dampingi Khofifah
PDIP usung Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim, Golkar tetap jagokan Khofifah
Prestasi Azwar Anas jadi modal untuk menang di Pilgub Jatim
Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas dianggap wakili kelompok religius dan nasionalis
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.