PDIP Akui Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Solo Turun
“Kita akui memang tingkat partisipasi masyarakat turun karena masih dalam kondisi pandemi Covid -19,”
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui jika tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Solo turun jika dibandingkan Pemilu tahun lalu. Kondisi tersebut mengakibatkan target perolehan suara Pilkada 2020 tak tercapai.
“Kita akui memang tingkat partisipasi masyarakat turun karena masih dalam kondisi pandemi Covid -19,” ujar Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan di DPC PDIP Solo, Rabu (9/12).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Solo ini, partainya menargetkan perolehan suara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa di atas 90 persen.
Namun berdasarkan hasil hitung cepat internal hingga pukul 18.00 WIB, perolehan pasangan nomor urut 01 hanya 85,14 persen. Sedangkan pasangan Bagyo Wahyono - FX Supardjo memperoleh 14,86 persen.
Ucapan senada dikemukakan Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengakui angka partisipasi pemilih di Pilkada Solo belum sesuai harapan. Hal itu ini akan mejadi bahan evalusi bersama dengan partai.
"Turunnya partisipasi ini akan dievaluasi. Pilkada 2020 tidak seperti biasanya karena pandemi Cobid-19. Otomatis partisipasi publik akan sedikit turun," terangnya.
Gibran menyampaikan, yang lebih penting baginya pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar. Untuk menghindari kerumunan, pihaknya juga tidak akan melakukan selebrasi kemenangan.
"Setelah ini yang jelas kita tunggu dulu perhitungan suara resmi dari KPU Solo," tandasnya.
“Saya akan kembali turun ke masyarakat untuk membagikan masker dan mengajak mereka menerapkan protokol kesehatan,” pungkas dia.
Baca juga:
Unggul di Quick Count Pilkada Solo, Gibran Siap Rangkul Bagyo
Bobby dan Gibran Menang Pilkada Versi Quick Count, PDIP Minta Kader Jangan Lengah
Gibran-Teguh Menang di TPS Tempat Mencoblos dan TPS Bagyo
Unggul Quick Count Pilkada Solo, Gibran Janji Tak Ada Perayaan Kemenangan
Hasil Akhir Quick Count 2 Lembaga Survei: Gibran Menang Pilkada Solo