PDIP Ancam Ambil Alih Ketua MPR
Berebut posisi ketua MPR belum menemukan jalan keluar. Golkar, Gerindra, PKB, berminat pada posisi yang kini dijabat oleh Zulkifli Hasan tersebut. Bahkan, PDIP sebagai parpol pemenang mengancam akan mengambil alih posisi tersebut.
Berebut posisi ketua MPR belum menemukan jalan keluar. Golkar, Gerindra, PKB, berminat pada posisi yang kini dijabat oleh Zulkifli Hasan tersebut. Bahkan, PDIP sebagai parpol pemenang mengancam akan mengambil alih posisi tersebut.
PDIP menilai, posisi Ketua MPR penting. Mengingat, agenda strategis, yaitu amandemen terbatas UUD 45 untuk hadirkan kembali GBHN sebagaimana yang sekarang telah ditetapkan terbentuknya panitia ad hoc, harus segera terlaksana.
-
Apa yang menjadi topik pembahasan utama saat Menteri Basuki dicecar oleh DPR? Video aslinya merupakan potongan dari live sidang DPR RI berjudul “BREAKING NEWS - KOMISI V DPR RI RAKER DENGAN MENTERI PUPR RI” pada 6 Juni 2024. Deskripsi video tersebut tentang, Komisi V DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri PUPR, terkait Evaluasi APBN pelaksanaan anggaran tahun 2024 sampai bulan Mei 2024, pembicaraan pendahuluan RKA K/L dan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun anggaran 2025 dan lain-lain.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa yang akan diajukan PDIP sebagai saksi dalam gugatan ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Oleh karena itu diharapkan akan dilanjutkan pada periode yang akan datang. Sehingga kita mengharapkan pimpinan MPR yang akan datang adalah orang-orang yang memiliki komitmen untuk melanjutkan agenda sekarang ini melaksanakan amandemen UUD 45. Jadi, sikap dan kepentingan PDI Perjuangan itu pada agenda strategis MPR," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, Jumat (2/7).
Karenanya, masih kata dia, pihaknya nanti jika sudah berkumpul dengan para parpol lainnya akan mengusulkan proposal amandemen terbatas dilanjutkan pada periode mendatang.
"Sebagai satu syarat untuk dilaksanakannya koalisi menyusun pimpinan MPR. Jadi, syarat agenda strategis MPR akan diusulkan oleh PDIP pada pembicaraan mengenai kesepakatan menyusun pimpinan MPR itu, sehingga yang terpenting adalah kesepakatan mengenai agenda amandemen terbatas itu," jelas Basarah.
Jika itu tidak moncer, atau tidak mendapatkan perhatian. Maka pihaknya akan mengambil alih.
"Seandainya usulan itu kurang mendapatkan respon positif dari parpol, tidak menutup kemungkinan PDIP akan mengusulkan sendiri kadernya menjadi calon ketua MPR, karena memang tidak ada norma hukum yang melarang PDIP untuk menjadi ketua MPR," ungkap Basarah.
Saat ditanyakan apakah dirinya yang akan menjadi Ketua MPR selanjutnya? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau menyangkut siapa yang ditugaskan sebagai pimpinan MPR dari PDIP berlaku kaidah hak prerogatif ketua umum PDIP. Baik di kabinet maupun MPR, DPR, kader yang ditugaskan menjadi prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri. Sehingga saya belum pada posisi menyampaikan komentar lebih lanjut karena belum ada arahan dari Bu Mega," tukasnya.
Dia pun berkilah, saat disebut Golkar akan mendapatkan prioritas jabatan Ketua MPR tersebut.
"Pimpinan MPR bukan dengan cara mengadu kekuatan. Tapi, dengan cara musyawarah dan juga menyepakati agenda strategis apa. Saya kira Golkar, kemudian PKB, atau parpol koalisi lainnya. Harapan kami tentu dapat bersepakat tentang kita bertemu dengan dalam tingkat visi-misi agenda strategis MPR. Setelah bertemu, baru kita bicara mengenai komposisi siapa orang-orang yang duduk di pimpinan MPR," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP: Idealnya Pilih Pimpinan MPR dengan Musyawarah Bukan Voting
Ketua DPP PKB Sebut Koalisi Jokowi Sepakat Satu Paket Pimpinan MPR
Zainudin Amali Klaim Koalisi Jokowi Tak Masalah Golkar Dapat Ketua MPR
Kursi Ketua MPR Seharusnya Terbuka, Tak Boleh Dijatah untuk Parpol Tertentu
Ini Empat Alasan Parpol Saling Sikut Incar Kursi Ketua MPR
ICW Minta KPK Ikut Pantau Pengisian Kursi MPR
Parpol Koalisi Berebut Posisi Ketua MPR, Jokowi Diminta Tegas