PDIP anggap penolakan kader PPP Sumut terhadap Sihar dinamika wajar
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal penolakan DPW PPP Sumut terhadap pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Dia menilai sikap kader partai koalisi mereka pada Pilgub Sumut itu sebagai dinamika politik yang wajar.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal penolakan DPW PPP Sumut terhadap pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Dia menilai sikap kader partai koalisi mereka pada Pilgub Sumut itu sebagai dinamika politik yang wajar.
"Sejarah PDIP dan PPP sangat lama. PPP merupakan saudara tua PDIP. Sebelumnya, jika ada dinamika, itu hal yang wajar dalam demokrasi," tegas Hasto di sela Rakedasus untuk Pemenangan Djarot-Sihar di Hotel Danau Toba, Medan, Sabtu (20/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Hasto mengatakan, PDIP berkoalisi dengan PPP pada 61 daerah di Indonesia. Dia bahkan menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah meletakkan persahabatan sejati dengan tokoh PPP, seperti Hamzah Haz dan KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
"Tidak ada lagi persoalan terkait dengan dukungan dengan PPP," tegas Hasto.
PPP merupakan koalisi PDIP dalam mengusung Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut. Empat kursi yang dimiliki partai berlambang Kakbah di DPRD Sumut menggenapkan dukungan menjadi 20 kursi, karena PDIP hanya punya 16 kursi.
Namun, keputusan DPP PPP turut mengusung Djarot-Sigar mendapat penolakan dari DPW PPP Sumut. Mereka tegas menginginkan partai mendukung pasangan muslim-muslim.
Kader berulang kali berunjuk rasa dan menunjukkan penolakannya. Mereka bahkan membakar gambar Romahurmuziy dan menuntut Ketua Umum PPP itu untuk mundur.
Baca juga:
Dibujuk Prabowo pakai cerita Ronald Reagan
Presiden PKS : Sudirman Said cocok untuk Jawa Tengah
Warga Pekanbaru kesal, area CFD malah jadi ajang politik
TB Hasanudin sebut Cimahi lumbung suara PDIP
Sowan, Puti Guntur minta restu Gus Sholah jadi Cawagub Jatim
Saat CFD, Risma kenalkan Puti di hadapan warga Surabaya
Tim Coklit KPU datangi kediaman pribadi Ridwan Kamil