PDIP dan NasDem rekomendasikan Nanda-Wanedi di Pilwalkot Malang
PDIP dan NasDem rekomendasikan Nanda-Wanedi di Pilwalkot Malang. DPP PDI Perjuangan dan Partai NasDem merekomendasikan Yaqud Ananda Qudban (Nanda) dan Ahmad Wanedi untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota Malang 2018. Masing-masing partai telah mengumumkan rekomendasi dukungannya di Surabaya, Kamis (4/1).
DPP PDI Perjuangan dan Partai NasDem merekomendasikan Yaqud Ananda Qudban (Nanda) dan Ahmad Wanedi untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota Malang 2018. Masing-masing partai telah mengumumkan rekomendasi dukungannya di Surabaya, Kamis (4/1).
Rekomendasi dari Partai NasDem telah diserahkan oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) yang didampingi oleh Ketua DPW NasDem Rendra Kresna. Sementara dari DPP PDIP akan disampaikan secara resmi secara serentak se-Indonesia di Kantor DPD Provinsi masing-masing.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana PDIP mempersiapkan diri untuk Pileg 2024 di Bali? Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyatakan, persiapan telah terbangun secara sistematis sejak masa penjaringan Caleg hingga kini saat menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,” tegasnya.
"Pasti dan resmi (ke Nanda-Wanedi). Jam 5 sore ngambil serentak se-Indonesia di Kantor DPD PDI Perjuangan," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Malang Abdul Hakim, Jumat (5/1).
Hakim yang juga Ketua DPRD Kota Malang mendampingi Nanda dan Wanedi selama pengumuman rekomendasi oleh DPC PDIP Jawa Timur, Kamis (4/1) kemarin. Selain Kota Malang, juga disampaikan rekomendasi beberapa Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.
"Seluruh struktur DPD Jawa Timur, Ketua DPD Kusnadi, Sekretaris Sri Untari dan pengurus DPC Kota Malang," terangnya.
Sementara itu, Nanda bersyukur akhirnya mengantongi rekomendasi tersebut. Pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk penyerahan rekomendasi.
"Alhamdulillah sesuai rekomendasi kami berpasangan dengan Pak Wanedi, ini sudah fix," kata Nanda.
Yaqud Ananda Gudban merupakan Ketua DPD Hanura Kota Malang. Sementara Ahmad Wanedi adalah kader PDIP yang juga pengusaha. Selain oleh PDIP (11 kursi) dan NasDem (1 kursi), keduanya juga didukung oleh PAN (4 kursi), PPP (3 kursi) dan Hanura (3 Kursi). Jika partai-partai tersebut memastikan dukungannya maka sekitar 22 kursi sebagai pengusung Nanda-Wanedi.
Baca juga:
Demokrat ingin pinang Moreno Soeprapto di Pilkada Malang
PKS serahkan rekomendasi dukungan pada Moch Anton di Pilwalkot Malang
Incumben atau nama lain, PPP tunggu elektabilitas di Pilwali Kota Malang
PDI Perjuangan siapkan tiga skenario di Pilwalkot Malang
Ketua PKB Jatim: Abah Anton dengan siapa saja menang di Pilwalkot Malang
Dengarkan rekaman KPK, anggota DPRD Kota Malang kompak tak kenali suara
Seperti Jatim, PKB jajaki koalisi dengan PDIP di Kota Malang