PDIP Komitmen Ajak Seluruh Pihak Serius Laksanakan Gerakan Menanam
Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan untuk menanam pohon dan tumbuhan demi mewujudkan kedaulatan pangan.
PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan komitmen untuk mengajak pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia agar serius dalam melaksanakan dan memperkuat kedaulatan pangan.
Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan untuk menanam pohon dan tumbuhan demi mewujudkan kedaulatan pangan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana hubungan Khirani Trihatmojo dan Adira Santoso? Khiran dan Adira tampak asyik bersama, membagikan momen kebersamaan mereka di media sosial.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Bagaimana gerakan menanam ini merupakan budaya dari kita sebagai bagian dari PDI Perjuangan untuk terus menerus menanam untuk kedaulatan pangan," katanya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan secara virtual, Sabtu (31/10).
Dia mengungkapkan, kedaulatan pangan diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada krisis pangan. Gerakan menanam yang digagas PDIP ini diarahkan kepada pendamping beras.
"Gerakan menanam ini diarahkan untuk pendamping beras. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam. Saya sampaikan tadi di Surabaya kami sudah menanam pendamping beras, jadi bukan pengganti beras. Karena itu, digunakan untuk ketika kita kekurangan bahan makanan terutama beras. Pendamping ini bisa digunakan untuk kita bisa tetap tanpa ada kelaparan atau kekurangan bahan di daerah masing-masing," ujar Risma.
Wali Kota Surabaya ini mencontoh apa yang sudah ia lakukan. Surabaya hingga hari ini memiliki cadangan pangan mencapai 103 ton per tahun. Lahan yang dimiliki ditanami bibit tanaman yang bagus dan dirawat dengan benar. Pengalaman di Surabaya membuktikan bahwa demi cadangan pangan, lahan tidak perlu luas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah PDIP ini untuk meneguhkan kembali watak partainya bagi masyarakat.
"Hari ini kita kembali meneguhkan watak kerakyatan, watak kemanusiaan, gotong royong dari seluruh kader-kader partai untuk menjalankan arahan Ibu Ketua Umum bagaimana berpolitik bagi PDI Perjuangan itu hadir dalam wajah kerakyatan, membantu rakyat dengan cara bergotong royong," kata Hasto.
Dia mengapresiasi, banyak kepala daerah dari PDIP sudah menjalankan dengan baik arahan Megawati Soekarnoputri.
"Dan tadi sudah disampaikan berbagai laporan dari kepala daerah kita. Alhamdulillah, arahan dari Ibu Ketua Umum dijalankan dengan baik," jelasnya.
Hasto mengatakan, soal pangan ini PDIP sudah mengeluarkan dua buku mengenai kedaulatan pangan. Hal itu atas kerja sama dari Risma, kemudian Wasekjen PDIP Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP Sri Rahayu dan Yanti Sukamdani.
"Bahkan kita juga sudah mengeluarkan dua buah buku, yang pertama profil pangan di daerah di Indonesia dan kedua kedaulatan pangan daerah," tutupnya.
Baca juga:
Megawati ke Pembullynya: Kalau di Tempat Sama Belum Tentu Dia Bisa
Megawati Kritik Demo Libatkan Anak-Anak
Partai Demokrat Kecewa Atas Pernyataan Megawati
Megawati Ancam Pecat Kader Ikut Demo Sampai Rusak Fasilitas Umum
Megawati: Saya Ngamuk Kalau Milenial Manja