PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Bakal Calon Gubernur Jakarta
DPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Pendaftaran bagi yang berminat dibuka pada 8-20 Mei 2024.
PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Bakal Calon Gubernur Jakarta
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) mempersilakan mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan mendaftarkan diri apabila berkeinginan maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dari PDIP.
Pasalnya, DPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024. Pendaftaran bagi yang berminat dibuka pada 8-20 Mei 2024.
"Kalau memang Bung Anies berniat maju (Pilkada Jakarta) lewat PDIP, sekarang saatnya pendaftaran di DPD. Sistemnya terbuka, silahkan mendaftar. Ini masih tahap awal, nanti diputuskan oleh DPP," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, dikutip Kamis (9/5/2024).
PDIP, kata Gilbert membuka kesempatan seluas-luasnya bagi figur non kader yang mumpuni untuk berkesempatan maju Pilkada DKI Jakarta 2024 lewat PDIP. Keputusan final, kata Gilbert akan diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Tergantung penilaian DPP dan rekam jejak calon tersebut," ujar Gilbert.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal wacana wacana duet antara Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Hasto menyebut, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak bangsa terbaik.
“PDIP tetap membuka ruang bagi anak-anak bangsa yang berprestasi,” kata Hasto pada wartawan dikutip Rabu (8/5/2024).
Hasto menyebutkan ASN hingga budayawan boleh bergabung ke PDIP untuk maju sebagai calon kepada daerah.
“Entah itu melalui jalur ASN melalui jalur purnawirawan TNI Polri sosial budaya para kelompok profesional dokter budayawan insinyur ahli pertanian dan semua para profesional bisa bergabung ke PDIP,” kata Hasto.
Sebelumnya, terkait nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang muncul, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya masih ada dalam tahap penjaringan dari bawah.