PDIP soal Golkar dukung Jokowi: Dukungan parlemen dibutuhkan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik keputusan Golkar Kubu Ical tersebut.
Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1) yang menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satu rekomendasinya yaitu Golkar Kubu Ical akan memberikan dukungan ke pemerintahan Joko Widodo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik keputusan Golkar Kubu Ical tersebut. Sebab, apabila benar, maka hubungan antara pemerintahan Jokowi dengan parlemen semakin membaik.
"Golkar menyampaikan dukungan ke pemerintah adalah sebagai cermin kebebasan politik Golkar. Tidak ada intervensi di situ. Pada proses dialog di situ kami ingin membangun kekuatan gotong royong bersatu mengejar ketinggalan dengan bangsa lain, iya. Kami lakukan pendekatan-pendekatan politik, iya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (7/1).
"Kami dedikasikan agar berbagai perbedaan diatasi. Sehingga pemerintah dapat melakukan tugas kerakyatannya. Dukungan parlemen dibutuhkan," tambahnya.
Hasto menjelaskan tahun 2016 merupakan tahun bagi pemerintahan Jokowi menggenjot pembangunan. Oleh sebab itu, tentunya melakukan pembangunan perlu pula mendapatkan dukungan dari parlemen.
Meski begitu, Hasto tak ingin berspekulasi apakah nantinya dukungan dari Golkar itu ada timbal balik yang akan diberikan oleh Jokowi berupa posisi menteri.
"Reshuffle hanya bisa dilakukan atas kehendak presiden. Kami meyakini, ketika reshuffle dilakukan tentu saja melalui pertimbangan matang, aspek evaluasi kinerja menteri, aspek peningkatan efektivitas kinerja pemerintahan, kalkulasi untuk dapat dukungan dari DPR karena itu realitas politik yang ada," tukasnya.
Baca juga:
Istana soal Golkar dukung Jokowi-JK: Alhamdulillah wa syukurillah
Sedang rusak parah, Golkar coba dukung Jokowi-JK
Kubu Agung minta Jokowi waspada andai pihak Ical gabung pemerintah
Prabowo Subianto siap sendirian bila partai KMP dukung Jokowi-JK
Golkar bakal gabung ke pemerintah, Demokrat banggakan jurus dua kaki
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.