PDIP Solo Larang Kader Konvoi Kendaraan Saat Kampanye Terbuka 23 Maret
"Kader PDIP harus bisa merawat kemenangan Pak Jokowi. Kegiatan kampanye terbuka nanti jangan sampai menimbulkan kebisingan dan mengganggu lalu lintas," ujar Rudyatmo Kamis (14/3).
Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo melarang seluruh kadernya melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor selama masa kampanye terbuka 23 Maret-13 April 2019. Konvoi kendaraan bermotor dinilai akan mengganggu kenyamanan masyarakat dan khususnya pengguna jalan lainnya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut mengaku sudah menginstruksikan kepada semua kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Larangan tersebut sekaligus untuk merawat kemenangan Jokowi (Capres Joko Widodo) yakni dengan menciptakan rasa nyaman di masyarakat.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kader PDIP harus bisa merawat kemenangan Pak Jokowi. Kegiatan kampanye terbuka nanti jangan sampai menimbulkan kebisingan dan mengganggu lalu lintas," ujar Rudyatmo Kamis (14/3).
Tak hanya kader PDIP, Wali Kota Solo ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas Kota Bengawan. Masyarakat juga diminta tidak mudah terprovokasi, apalagi oleh berita hoaks.
"Silakan kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas kader atau simpatisan, yang berkonvoi tanpa mengindahkan aturan berlalu lintas," tandasnya.
Larangan tersebut, kata Rudy (sapaan akrab Rudyatmo) ia lakukan setelah adanya laporan masyarakat yang kerap menjumpai adanya konvoi. Terutama saat dilakukannya kegiatan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau mereka masih nekat, kami tidak bertanggungjawab. Kami tidak akan urus motornya," tegasnya.
Rudy menampik jika konvoi tersebut dilakukan oleh simpatisan partainya. Pasalnya selama ini DPC sudah memerintahkan satgas untuk mengendalikan peserta dan melarang konvoi itu.
"Kebanyakan konvoi dilakukan di daerah Nusukan, Gilingan dan Mojosongo," terangnya.
Baca juga:
Prabowo Pesan ke Pendukung: Anggap Saja 17 April Lebaran Kemerdekaan Kita
Saling Kritik PDIP dan PSI, Ada Apa?
Ketum PAN Tolak Keras Pemilu Disebut Perang Badar
Jelang Pencoblosan, Banyak Caleg Ziarah ke Makam Keramat di Palembang
Bawaslu Jaksel Tertibkan APK yang Langgar Aturan di 8 Lokasi
DKPP Keluarkan Putusan Anggota Bawaslu Komentari Reuni 212