PDIP usung Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim, Golkar tetap jagokan Khofifah
Hisjam menegaskan bahwa partainya telah berketetapan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jawa Timur. Pihaknya mengaku ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Jawa Timur yang heterogen.
Partai Golkar memberikan ucapan selamat kepada pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas (Anas) yang telah mengantongi rekomendasi maju Pemilihan Pilgub (Pilgub) Jawa Timur. Keduanya telah diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya kira itu kader terbaik yang ada di Jawa Timur. Jadi kita harus welcome. Kita ucapkan selamat bertanding, selamat datang calon gubernur Syaifullah Yusuf dan Azwar Anas," kata Ridwan Hisjam, Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/10).
Kata Hisjam, dua orang tersebut adalah sahabat yang sudah lama dikenal. Sejak sebelum menjadi politisi, baik Gus Ipul maupun Anas sudah menjadi sahabat baiknya.
"Mulai Azwar Anas masih pelajar, saya sudah kenal. Syaiful masih mahasiswa saya juga sudah kena, jadi wartawan juga kenal. Dua orang ini saya kenal sejak remaja. Jadi kader yang baik," urainya.
Hisjam menegaskan bahwa partainya telah berketetapan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jawa Timur. Pihaknya mengaku ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Jawa Timur yang heterogen.
"Wilayah Jawa Timur sangat besar, kita partai-partai harus memberikan banyak pilihan. Makanya saya tidak setuju, pada waktu Gus Ipul mengeluarkan statement calon tunggal. Rakyat harus diberi pilihan. Karena rakyat Jawa Timur ini rakyat yang majemuk," katanya.
Jawa Timur sangat heterogen dan bukan satu macam kultur saja. Agar bisa berdemokrasi dengan baik itu aspirasi rakyat Jawa Timur harus tertampung semua.
"Saya harap ada partai lain lagi yang bergabung dengan cukup kkursinya 20 kursi untuk mencalonkan satu lagi. Itu nama meriah, Pilkada itu kan pesta demokrasi, jangan dibikin tegang, jangan dibikin gawat-gawat, jangan ada pemaksaan Biarkan berjalan sesuai aspirasi masyarakat," pungkasnya.
Baca juga:
Golkar resmi usung Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018
Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas dianggap wakili kelompok religius dan nasionalis
Di makam Bung Karno, Khofifah sebut makin intens komunikasi dengan parpol
Prestasi Azwar Anas jadi modal untuk menang di Pilgub Jatim
Pertarungan 3 tokoh NU di Pilgub Jatim
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.