PDIP versi Survei Puspoll: Partai Bersih, Pro Pemberantasan Korupsi dan Milenial
Dari hasil survei ini juga, PDIP teratas dalam hal persepsi sebagai partai bersih, pro pemberantasan korupsi dan partai mewakili generasi milenial.
PDI Perjuangan menempati urutan paling atas elektabilitas partai politik dalam survei Puspoll Indonesia. Dari hasil survei ini juga, PDIP teratas dalam hal persepsi sebagai partai bersih, pro pemberantasan korupsi dan partai mewakili generasi milenial.
Dalam hal elektabilitas, PDIP mencapai 22,3 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 13,4 persen. Diikuti PKB di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa fokus utama Rakernas ke-5 PDIP? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput."Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," tuturnya.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
"Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi adalah PDIP dengan perolehan dukungan 22,3%," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat rilis survei secara daring, Minggu (23/5).
Golkar berada di posisi keempat dengan angka 8,4 persen. Kemudian PKS 7,4 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,8 persen.
Beberapa partai lain yang tidak berada di parlemen tidak mencapai angka 1 persen. Yaitu, Perindo 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,4 persen.
Survei Puspoll juga merekam beberapa persepsi publik terhadap partai politik. PDIP mendapat respon 19,2 persen, disusul Gerindra 11,8 persen, dan Golkar 8,2 persen dalam tiga besar.
Kemudian, ada pertanyaan mengenai partai paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi. PDIP ternyata masih di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen di posisi tiga besar.
Untuk partai yang dianggap mewakili generasi muda, PDIP juga menduduki peringkat tertinggi dengan 17,1 persen, Gerindra 9,9 persen, dan PKB 7 persen.
Mengenai partai yang paling berpihak terhadap Islam, dalam tiga besar ada PKB 17,6 persen, PKS 15,8 persen, dan Gerindra 8,9 persen.
Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
PDIP Tak Undang Ganjar: Terlalu Berambisi Maju Pilpres 2024
Ganjar Tak Hadir saat Puan Beri Pengarahan Persiapan 2024: Saya Tidak Diundang
Ganjar Tak Diundang dalam Pengarahan Kader PDIP se Jateng yang Dipimpin Puan Maharani
Survei Parpol ARSC: Elektabilitas PDIP Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat
Momen Ceria Ganjar Pranowo dan Megawati
Megawati akan Resmikan Patung Bung Karno di Lemhanas