Gerindra Beberkan 'Dosa' M Taufik yang Membuatnya Dipecat
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan Mohamad Taufik dipecat dari Partai Gerindra.
Partai Gerinda resmi memecat Mohamad Taufik. Keputusan tersebut diambil setelah Majelis Kehormatan Partai (MKP) menggelar sidang di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Selasa (7/6).
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan Mohamad Taufik dipecat dari Partai Gerindra sebagai kader. Wihadi menyebut kesalahan Mohamad Taufik diakumulasi dari pelaksanaan Pilpres 2019 hingga saat ini.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Pertama, selaku kader Partai Gerindra juga sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dan menjabat di DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, dinyatakan telah gagal dalam menjalankan amanah Partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.
"Tak hanya itu, pada saat saudara Taufik menjadi Wakil Ketua DPRD, kantor DPD Partai Gerindra tidak ada. Dan juga saat Pilpres DKI kalah itu menjadi catatan juga," kata Wihadi saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6).
Kemudian, Taufik diketahui kerap disebut terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan DKI.
"Ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa di KPK," ujarnya.
Kebohongan-kebohongan juga sering dilontarkan M. Taufik. Misalkan, pada persidangan sebelumnya oleh MKP pada 21 Febuari 2021, M. Taufik mengaku akan loyal dan setia kepada Partai Gerindra. Nyatanya, dia melanggar AD/ART yang diatur oleh partai di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto itu.
"Namun kenyataannya dia sudah kita tanyakan berkali-kali pada saat sidang di bawah sumpah apakah akan keluar dari Partai Gerindra, dia menyatakan akan tetap di Gerindra," ungkapnya.
Kemudian, kata Wihadi, M. Taufik telah banyak memberikan statement atau pernyataan di media massa terkait dengan pergantian dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Padahal, menurutnya, pernyataan M Taufik tersebut banyak tidak benar, menyudutkan dan membuat gaduh internal Gerindra.
"Oleh sebab itu, MKP ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Partai Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini," tegas Wihadi.
(mdk/ray)