Peluang Airlangga Jadi Cawapres Lebih Tinggi, Seperti Ma'ruf Amin dan Boediono
Sebab menurut Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, menilai tingkat popularitas atau pengenalan publik terhadap Airlangga Hartarto masih rendah bila maju sebagai Capres 2024.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, menilai tingkat popularitas atau pengenalan publik terhadap Airlangga Hartarto masih rendah bila maju sebagai Capres 2024. Menurutnya, dengan popularitas rendah maka belum ideal menjadi calon kepala negara.
"Airlangga Hartarto dari sisi komplikasinya adalah tingkat popularitas dari ketua umum partai Golkar ini masih cukup rendah. Mereka yang mengenal Airlangga masih di bawah 50 persen, ini belum ideal untuk seorang calon presiden karena tingkat pengenalan masih sangat rendah di bawah 50 persen," katanya katanya dalam survei 3 king/queen maker Pilpres 2024 dan komplikasinya, Kamis (17/6).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Ormas Hasta Karya mendukung Airlangga dalam Pemilu 2024? Adies mengaku tiap organisasi pendiri, yang didirikan, dan sayap milik Partai Golkar mempunyai 5 juta anggota. "Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,"
-
Kapan Pantarlih dilantik untuk Pilkada 2024? Pengukuhan anggota Pantarlih untuk Pilkada 2024 dilaksanakan pada Senin, 24 Juni.
-
Siapa yang menolak tawaran menjadi Caleg di Pemilu 2024? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,” ujar Suroso.
"Tingkat elektabilitas Airlangga ini masih di bawah 50 persen, kita lihat datanya hanya di angka 5,3 persen, jadi masih di bawah 10 persen," sambungnya.
Namun, lanjut dia, peluang Airlangga sebagai capres akan naik ketika popularitasnya semakin tinggi. Artinya, pesona Airlangga bisa menjadi daya tarik bagi pemilih bila popularitasnya naik. Menurutnya, bila popularitas Airlangga di atas 80 persen maka ada potensi kenaikan elektabilitas.
"Walaupun kita menyadari kenaikan elektabilitas itu harus didukung juga dengan kenaikan atau konsistensi kesukaan, atau tingkat penerimaan Airlangga di publik juga harus tinggi, jadi komplikasinya popularitasnya kecil, elektabilitasnya kecil namun punya potensi untuk naik," ucapnya.
Di sisi lain, kata Adjie, meski tingkat popularitas dan elektabilitas Menko Perekonomian itu rendah sebagai capres, namun untuk posisi cawapres bisa menjadi pertimbangan. Sebab, terkadang pertimbangan posisi cawapres tidak berkaitan dengan elektabilitas.
"Misalnya kejadian ini sering terjadi di Pilpres 2019 kita lihat masuknya Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden Pak Jokowi itu bukan karena pertimbangan elektabilitas, karena waktu itu Pak Ma'ruf elektabilitasnya masih rendah atau Pak Boediono ketika 2009 ketika menjadi wakil presiden Pak SBY bukan karena pertimbangan elektabilitas," tuturnya.
"Namun sebagai king maker orang yang sebagai ketua umum partai Golkar punya potensi, secara elektabilitas masih bisa naik, kedua sebagai kalau kemudian Airlangga turun target menjadi calon wakil presiden, maka peluang itu akan semakin tinggi karena posisi partainya," pungkasnya.
Baca juga:
LSI Denny JA: Isu 98 Akan Kembali Dimunculkan Bila Prabowo Maju Capres 2024
Relawan Tunggu Komando Jokowi Dukung Siapa di Pilpres 2024
LSI Denny JA: Prabowo akan Melawan Pendukungnya Sendiri di 2024
Presiden PKS soal Capres 2024: Kita Sangat Dekat dengan Anies Baswedan
LSI Denny JA: Airlangga King Maker Paling Lengkap & Komplet di Pemilu 2024