Pencopotan 10 Ketua DPD II Golkar Maluku Diprediksi Buat Bamsoet Makin Kuat
Pencopotan itu disinyalir akibat dukungan mereka terhadap Bambang Soesatyo maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
DPD I Partai Golkar menonaktifkan 10 Ketua DPD II Maluku. Pencopotan itu disinyalir akibat dukungan mereka terhadap Bambang Soesatyo maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Munas Desember mendatang. Penonaktifan tersebut justru diprediksi berdampak positif bagi Bamsoet.
Pengamat Politik dari Universitas Jember, Jawa Timur Muhammad Ikbal menilai posisi Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar semakin kuat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
"Jika benar sikap Airlangga tersebut, maka memberikan dampak positif bagi Bamsoet untuk naik menjadi Golkar-1," jelas Ikbal dalam keterangannya, Jumat (12/7).
Selain itu, Ikbal menganalisis sikap Airlangga itu bisa juga karena kekhawatiran terhadap dukungan kader akar rumput, DPD dan senior kepada Bamsoet. "Bisa juga itu bentuk kekhawatiran Airlangga," tambah Ikbal.
Sementara, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai Golkar harus lebih progresif agar bisa tetap kuat bersaing dengan parpol lain menghadapi Pemilu 2024. Karenanya, dalam Munas mendatang diperlukan sosok kandidat Ketua Umum yang progresif.
"Bamsoet punya keunggulan yakni lebih progresif dan bisa komunikasi dengan kader senior juga elite politik lain dan Presiden Jokowi," jelas Surokim.
Diketahui, Ketua DPD yang dinonaktifkan itu di antaranya Ketua DPD Kota Ambon, Kabupaten Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
(mdk/ray)