Pengakuan Putri Maruf Amin Masuk Demokrat: Tersihir AHY Hingga Restu Abah
Nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah muncul dalam daftar pengurus pusat Partai Demokrat periode 2020-2025. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menunjuknya sebagai wakil sekretaris jenderal. Selama ini Siti Nur Azizah tidak pernah terdengar bergabung dengan Partai Demokrat.
Nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah muncul dalam daftar pengurus pusat Partai Demokrat periode 2020-2025. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menunjuknya sebagai wakil sekretaris jenderal. Selama ini Siti Nur Azizah tidak pernah terdengar bergabung dengan Partai Demokrat.
Siti Nur Azizah bercerita banyak hal. Dia memulai dengan mengungkapkan alasannya memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat. Menurutnya, bergabung dengan Demokrat sebagai keseriusan dan jalannya untuk terjun ke dunia politik.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Nadin Amizah tampil? Nadin Amizah ikut tampil dalam konser tersebut. Semua penonton terpesona oleh penampilan Nadin yang begitu ajaib.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
"Masuknya saya di jajaran pengurus pusat partai Demokrat adalah salah satu bentuk keseriusan untuk terjun ke dunia politik," ujar Siti kepada wartawan, Kamis (16/4).
Dia bercerita, sejak mundur sebagai aparatur sipil negara pada 2019, banyak partai yang meminangnya dan mengajak bergabung. Siti mengaku banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke partai.
Akhirnya pilihan Siti jatuh kepada Partai Demokrat. Dia tersihir Kongres V Partai Demokrat. AHY, seorang anak muda, terpilih untuk memimpin Partai Demokrat.
"Di situ mata saya mulai terbuka. Kita harus memberi dukungan, kita harus memperkuatnya," kata Siti.
Siti yakin sanggup memperkuat posisi Demokrat baik di tingkat nasional hingga lokal. Salah satu keyakinannya karena dia maju di Pilkada Tangerang Selatan. Langkah itu diyakini bakal memperkuat posisi Demokrat di tingkat lokal. Siti percaya diri akan menang dengan salah satu modalnya lima kursi dari Partai Demokrat.
"Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," kata dia.
Memuji AHY
Siti menilai, Demokrat merupakan partai yang mendukung kaum muda untuk maju dalam gelanggang politik. Karena itu, langkah politiknya melaju dengan kendaraan partai berlambang bintang mercy.
"Partai Demokrat itu partai parlemen dengan ketua umum termuda se-Indonesia, karena itu kita wajib mendukungnya. Ini gagasan penting untuk regenerasi politik di Indonesia. Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," kata dia.
Restu Maruf Amin
Selain itu, Partai Demokrat dianggap cocok dengan latar belakang Siti sebagai putri ulama. Demokrat merupakan partai berideologi nasionalis-religius. Menurutnya, itu memudahkan terjun ke masyarakat lintas agama, suku, bangsa dan golongan.
"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan. Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan bagi bangsa Indonesia," kata dia.
Siti mengaku mantap memilih Demokrat atas pilihan sendiri. Tak ada tekanan dari pihak manapun. Dia pun yakin ayahnya Wapres Ma'ruf Amin akan menghormati keputusan tersebut dan memberi restu.
(mdk/noe)