Pengamat: KIB Usung Capres Sendiri Beri Alternatif Pilihan Bagi Pemilih
Pengamat politik BRIN, Wasisto Rahardjo Jati menilai, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Calon Presiden (Capres) sendiri akan memberikan alternatif pilihan bagi pemilih pada Pilpres 2024.
Pengamat politik BRIN, Wasisto Rahardjo Jati menilai, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Calon Presiden (Capres) sendiri akan memberikan alternatif pilihan bagi pemilih pada Pilpres 2024.
"Kalau misalnya KIB maju sebagai koalisi sendiri dengan calon sendiri pula tentu akan memberikan opsi pilihan politik alternatif bagi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang," ujar Wasisto saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/3).
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa saja yang menjadi tahapan pemilu 2024? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya. Simak ulasannya sebagai berikut. Tahapan Pemilu 2024 Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
Meskipun demikian, Wasisto mengingatkan jika KIB berani memajukan capres sendiri maka akan memiliki resiko politik yang cukup berat ketimbang bergabung dengan koalisi lain.
"Maju sendiri tentu juga berpotensi berisiko secara politik dibandingkan merger dengan koalisi atau parpol lain dimana margin menang atau kalah bisa ditekan," katanya.
Wasis menambahkan KIB memiliki keuntungan karena bisa bergabung dengan koalisi mana saja. Menurutnya KIB bisa saja bergabung dengan koalisi PDIP ataupun koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas Gerindra dan PKB.
"Bisa dengan keduanya, karena pada dasarnya KIB ini juga berstatus parpol koalisi pemerintahan saat ini," kata Wasis.
Terkait dengan nama Capres-Cawapres yang akan diusung, Wasis mengatakan KIB masih perlu bisa bernegosiasi.
"Hal tersebut yang membutuhkan negosiasi tingkat soal siapa yang jadi capres maupun cawapres, tentunya PDIP dengan parpol dengan kursi terbanyak di DPR punya daya tawar lebih tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada, Rabu (1/3). Pertemuan tersebut diunggah Rommy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy.
Rommy mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional serta membicaraka Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pada prinsipnya kita menggarisbawahi, sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama pernah mengalami dan tetap menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup," kata Romy.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)