Pengamat: Kisruh PPP karena SDA ingin seperti Mega dan SBY
SDA tidak bisa mendominasi di PPP seperti halnya Mega, Prabowo dan SBY.
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) sebagai pemicu konflik yang terjadi di internal partainya. Hal ini dinilai karena SDA sebagai pucuk pimpinan ingin meniru gaya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan SBY di PDIP dan Demokrat.
Pengamat Politik dari Indobarometer Muhammad Qodari menilai, kesalahan terbesar SDA dalam konflik PPP adalah memosisikan diri seperti tokoh partai lain seperti halnya Mega, SBY dan Prabowo Subianto di Gerindra. SDA, lanjut dia, tidak bisa mendominasi di PPP seperti halnya Mega, Prabowo dan SBY .
Karena gaya tersebut, lanjut dia, internal pun bergejolak berujung dukungan koalisi kepada Prabowo dibatalkan. Hal ini menurut dia yang membuat PPP melangkah mundur dibanding parpol lain.
"Kembali kepada posisi semula, bahwa PPP belum punya dukungan, yang terjadi sekarang ini adalah langkah mundur. Semua yang dipecat dikembalikan ke posisi semula," ujar Qodari di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (23/4)..
Dia memprediksi langkah PPP akan berubah soal peta koalisi di pilpres nanti. Selain kepada Gerindra, dia meyakini PPP bisa juga merapat ke Demokrat untuk mendukung capres partai pimpinan SBY itu.
"Kemungkinan pertama itu ke Prabowo, yang kedua Demokrat," ujarnya.
Baca juga:
Mukernas PPP bakal berjalan tanpa Ketum Suryadharma Ali
Kisruh PPP mulai dibahas secara tertutup dalam Mukernas
Pidato Emron Pangkapi buka Mukernas III PPP di Cisarua
Mukernas cari cara kembalikan SDA ke posisi ketua umum PPP
Emron sindir dua menteri kader PPP tak hadir di Mukernas
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.