Pengurus Golkar Buru Ragukan Klaim Airlangga Didukung 460 DPD Maju jadi Ketum
"Untuk Maluku masih relatif, belum ada dukungan. Artinya dukungan (ke Airlangga) belum bulat," kata Ramly
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buru, Ramly Umasugi menegaskan pihaknya belum memutuskan mendukung Airlangga Hartarto maju jadi Ketum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya, hal sama juga terjadi pada pengurus Golkar Maluku.
"Untuk Maluku masih relatif, belum ada dukungan. Artinya dukungan (ke Airlangga) belum bulat," kata Ramly saat dihubungi wartawan, Selasa (16/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Sementara itu, Ketua Bidang Kemaritiman DPP Golkar, Junaidi Elvis meragukan klaim Airlangga yang menyebut telah mengantongi 460-an DPD Golkar.
"Saya lihat dukungan di lapangan belum mengerucut. Kapan rapat pleno, kapan rapimnas untuk menentukan munas saja kita belum tahu, ini sudah bicara dukungan," ucapnya.
Dia menegaskan klaim dukungan yang diterima Airlangga tidak bisa menjadi jaminan bakal memenangi suksesi kepemimpinan Golkar.
"Airlangga merasa didukung 400 lebih DPD, padahal total suara tidak segitu. Kalau mau bukti, ayo kita segera gelar Munas saja. Klaim tidak bisa menjadi patokan, yang menjadi patokan adalah dukungan dalam Munas. Artinya bakal calon ketum kita verifikasi dan ditetapkan secara definitif sebagai calon ketum. Kalau selarang ini semua masih bakal calon," tegasnya.
Sebelumnya, Airlangga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 460 DPD partai Golkar untuk maju menjadi calon Ketum Golkar. "Alhamdullilah dukungan terus mengalir dan sampai saat sekarang sudah 460 dan masih berjalan," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/7).
Baca juga:
Usai Bertemu Jokowi & Habibie, Bamsoet Diyakini Mampu Rangkul Semua Faksi di Golkar
Golkar Jateng Inginkan Sosok Ketum Berani Nyapres di Pemilu 2024
Bamsoet: Pak Jokowi Dorong Banyak Kader Maju Munas Golkar
Klaim Dapat Dukungan Habibie, Bamsoet Mengaku Makin Mantap Maju jadi Ketum Golkar
Majelis Etik Golkar Ingin Airlangga Jaga Kekompakan Pengurus Jelang Munas