Pengusaha Gandeng Mantan Pemain Persib Atep Maju Pilkada Kabupaten Bandung
Seorang pengusaha bernama A. Mulyana menggandeng mantan pemain Persib Bandung, Atep untuk mengikuti Pilkada di Kabupaten Bandung. Mereka yakin bisa menuntaskan syarat maju di jalur independen tanpa bantuan partai politik.
Seorang pengusaha bernama A. Mulyana menggandeng mantan pemain Persib Bandung, Atep untuk mengikuti Pilkada di Kabupaten Bandung. Mereka yakin bisa menuntaskan syarat maju di jalur independen tanpa bantuan partai politik.
Saat ini mereka mengklaim sudah mendapatkan 60 persen syarat dukungan jalur independen yang tertuang dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah dukungan dari 150.000 orang dengan bukti kartu tanda penduduk (KTP).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Jumlah yang ditentukan itu merupakan enam persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu sebelumnya. Dukungan yang didapatkan dari pasangan independen harus mencakup lebih dari setengah jumlah dari total 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.
Jalur independen dipilih Mulyana karena belum ada partai politik yang bisa mengakomodir visi misinya, meski sudah ada beberapa yang menjalin komunikasi. Mulyana sesumbar bisa mengumpulkan sisa dukungan yang disyaratkan. Ia mengandalkan popularitas Atep sebagai mantan pemain Persib Bandung.
"Kami semakin percaya diri untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung 2020 meski tanpa dukungan partai politik," ucapnya di sela kunjungannya ke Kantor KPU Kabupaten Bandung, Kamis (30/1).
Disinggung mengenai pemilihan Atep, ia mengaku sudah memiliki hubungan emosional. Apalagi, dia sempat menjadi wakil manajer Persib Bandung selama lima tahun. "Saya sudah tahu karakter dan jiwa kepemimpinannya saat menjadi kapten di lapangan," jelas Mulyana.
Adapun kunjungannya ke KPU bertujuan untuk konsultasi dan mengumpulkan informasi penting mengenai persyaratan serta persiapan untuk maju di jalur independen.
Atep pun mengaku mau maju karena misi pribadi di bidang olahraga. Ia menilai harus melakukan perubahan di dalam pemerintahan, tidak hanya bisa mengandalkan status dirinya sebagai mantan pemain Persib Bandung.
"Saya optimistis (bisa maju di Pilkada). Sudah banyak atlet yang jadi pejabat," ucap dia singkat.
Baca juga:
Aktivis sampai Anak Wapres Lulus Seleksi Wawancara PSI untuk Calon Kepala Daerah
Jelang Pilkada 2020 Paloh Sebut Bobby Sudah Sowan ke NasDem, Gibran Belum
Pilkada Solo Makin Seru, Pengasuh Ponpes Abah Ali Ikut Jalur Independen
Pimpin Rapim, Kapolri Idham Azis Minta Anggotanya Netral di Pilkada Serentak 2020
TNI Siap Amankan Pilkada Serentak Hingga PON 2020 di Papua
Petahana Maju Pilkada Jember secara Independen karena 'Dimusuhi' Partai