Pengusaha minyak di balik Obor Rakyat
Dana penerbitan dan pendistribusian 'Obor Rakyat' yang mendiskreditkan capres Jokowi diduga dari kocek pengusaha minyak
Pengakuan gagah berani Setyardi Budiono sebagai pemilik dan pemodal (tunggal) tabloid Obor Rakyat mengundang tanda tanya. Bernarkah ia merogoh kocek sendiri? Seandainya benar, keuntungan apa yang ia peroleh dengan menerbitkan tabloid yang dibagi-bagikan secara gratis dan misterius itu? Benarkah cuma dia dan Darmawan Sepriyossa yang menggawangi Obor Rakyat? Demikian laporan investigasi harian Media Indonesia, Senin 30 Juni 2014.
Kepada tim Media Indonesia dan MetroTV, Setyardi mengaku menerbitkan Obor Rakyat semata-mata untuk bisnis. "Masak tidak boleh berbisnis? Saya akan launching Obor Rakyat secara resmi. Semua syarat yang dibutuhkan akan dipenuhi," ujarnya, pekan lalu.
Namun, ia enggan mengungkap penyokong dana Obor Rakyat. "Tanya penyidik," tegasnya. Sebagai komisaris di PTPN, tambahnya, dana pribadi darinya pun cukup besar.
Namun benarkah dana Setyardi mampu menghidupi terbitan plus pendistribusian yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu? Intelijen dari kubu Jokowi - JK yang dirugikan atas penerbitan tersebut mengaku sudah mengantongi nama-nama pengelola dan orang-orang di balik Obor Rakyat.
"Intelijen kami sudah tahu siapa-siapa orangnya. Ah, kalian juga kenal orangnya. Kita serahkan polisi saja, biar mereka yang urus. Kita urus yang lain saja," kata Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam penelusuran Media Indonesia, penerbitan dan distribusi tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga didanai pengusaha minyak, Muhammad Riza Chalid.
Hal itu dibenarkan sumber Media Indonesia yang juga merupakan anggota tim sukses cawapres Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (27/6). Menurutnya untuk menjalankan dan mengawasi penerbitan Obor Rakyat, Riza menunjuk jurnalis senior Muchlis Hasyim Jahja (MHJ).
"Muchlis hanya sebagai operator. Dia sudah bertahun-tahun menjalankan bisnis media milik Riza, Inilah Group. Muchlis menjadi CEO Inilah Group yang memiliki unit usaha www.inilah.com, www.inilahjabar.com dan Inilah Koran. Riza juga di belakang Yayasan Jurnalis Indonesia yang dipimpin Muchlis," imbuhnya.
Tidak hanya membiayai Obor Rakyat, Riza yang di Singapura dikenal dengan sebutan Gasoline Godfather juga membiayai tim sukses Hatta Rajasa. Salah satu contoh, Riza menggelontorkan puluhan miliar rupiah untuk membeli Rumah Polonia di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 29, Otista, Jakarta Timur.
Rumah tersebut kini menjadi markas tim pemenangan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo - Hatta. Riza mengakusisi Rumah Polonia melalui Ketua Majelis Dzikir SBY Nurrussalam Haji Harris Tahir.
Awalnya, Rumah Polonia digunakan sebagai markas tim sukses Hatta Rajasa dan tempat pengajian para santri Majelis Dzikir SBY Nurrusalam.
Kantor Hatta Rajasa
Di Rumah Polonia itu Hatta ikut berkantor. Selain Hatta, ada ruangan mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) George Toisutta serta Ketua Majelis Dzikir SBY Nurrussalam Haji Harris Tahir.
Media Indonesia menyambangi Rumah Polonia pada Jumat malam. Hatta Rajasa sedang tidak ada di tempat. Petugas keamanan Rumah Polonia mengatakan MHJ juga sudah dua minggu tidak datang ke Rumah Polonia.
"Biasanya Pak Muchlis datang mengendarai mobil Land Cruiser warna hitam, tapi sudah dua minggu beliau tidak di sini," ungkapnya.
Media Indonesia berkesempatan masuk ke salah satu ruangan di Rumah Polonia, yaitu ruang tamu Haji Harris Tahir. Di dinding ruang tamu tersebut terpajang sejumlah foto berbingkai para pejabat tinggi, antara lain Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Secara terpisah, MHJ membantah soal Riza yang diduga mendanai penerbitan dan distribusi tabloid Obor Rakyat. "Enggak ada itu urusannya dengan Pak Riza. Setyardi (Budiono, Pemred Obor Rakyat) sudah ngomong soal (pendanaan) itu," cetus MHJ, kemarin.
Menurut MHJ, semua pihak mestinya menghormati penanganan kasus Obor Rakyat oleh Bareskrim Polri. Semua kaitan antara Obor Rakyat dan dirinya maupun kubu capres tertentu yang disebut-sebut media, lanjutnya, bisa berarti kampanye negatif yang jika berulang bakal jadi sebuah kampanye hitam.
"Terserahlah kamu mau tulis apa, tapi itu kan sedang ditangani polisi. Belum ada yang diputuskan bersalah. Kembali saja pada proses hukum," sambung dia.
Konfirmasi kepada Muhammad Riza Chalid belum berhasil. Seorang temannya mengatakan sorotan terhadap pengusaha yang memiliki kekayaan triliunan rupiah itu sedang ramai. Maka ia langsung pergi ke Singapura. Pesan sudah dilayangkan ke nomor kontaknya di +6596245xxx. Pesan terkirim, tetapi hingga saat ini tidak ada respons. (skj)
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Kenapa kata-kata lucu penting di banner wisuda? Kata-kata untuk banner wisuda lucu menjadi salah satu cara untuk menambahkan sentuhan humor dalam perayaan penting ini.
-
Apa saja kata-kata promosi yang efektif dan menarik pembeli? Ada beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli. Kata-kata promosi sebenarnya dapat Anda rangkai melalui bahasa sehari-hari. Selain itu, menggunakan beragam diksi yang menarik dan bersifat ajakan juga perlu ditambahkan ke kata-kata promosi Anda.