Per Februari, Sumbangan Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp 130 M, Terpakai Rp 116 M
Total keseluruhan uang yang diterima sebesar Rp130,452 miliar berdasarkan penerimaan di rekening TKN. Total sumbangan berupa uang tunai mencapai Rp 87,096 miliar, sisanya berupa barang dan jasa.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin melaporkan jumlah penerimaan dana kampanye per 28 Februari 2019. Total keseluruhan uang yang diterima sebesar Rp130,452 miliar berdasarkan penerimaan di rekening TKN. Total sumbangan berupa uang tunai mencapai Rp 87,096 miliar, sisanya berupa barang dan jasa.
"Dari total penerimaan dana Rp87,095 miliar, sumbangan terbesar berasal dari 18 badan usaha non pemerintahan," ujar Wakil Bendahara Umum TKN Juliari P. Batubara saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Sumbangan badan non pemerintahan sebesar Rp 48,249. Terbesar kedua berasal dari partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem dan Perindo, Rp 27 miliar. Sumbangan 190 perseorangan Rp 11,793 miliar dan bunga bank Rp 44,957 juta.
"Selain berbentuk dana tunai, TKN Jokowi Maruf juga menerima sumbangan berupa barang dan jasa," jelas Juliari.
Penerimaan barang dan jasa, masing-masing sebesar Rp 11,713 miliar dan Rp 31,643 miliar. Sumbangan barang dari partai politik sebesar Rp 4,932 miliar, perseorangan Rp 24 juta, dan kelompok Rp 6,756 miliar.
Adapun sumbangan berupa jasa TKN senilai Rp 31,643 miliar berasal dari partai Rp 478,245 juta dan kelompok Rp31,165 miliar.
"Sehingga total penerimaan keseluruhan mencapai Rp130,452 miliar," kata Juliari.
Untuk pengeluaran, TKN telah menghabiskan dana sebesar Rp 116,24 miliar hingga 28 Februari. Dia merinci, pengeluaran dana tunai untuk biaya operasional dan modal Rp 72,890 miliar, barang Rp 11,713 miliar dan jasa Rp 31,643 miliar.
"TKN Jokowi-Ma'ruf mencatat total pengeluaran mencapai Rp 116,24 miliar," paparnya.
Juliari menambahkan, saldo dana kampanye yang dimiliki TKN sekarang sebesar Rp 14,204 miliar. "Dengan demikian total saldo yang tersimpan dalam rekening khusus dana kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf tersisa Rp 14,204 miliar," ungkapnya.
Baca juga:
Mengupas Sumbangan ke Prabowo-Sandi, dari Ribuan Sampai Miliar
Total Dana Kampanye Prabowo-Sandi per Februari Rp 134 M, Terpakai Rp 116 M
Sandiaga Terima Sumbangan Celengan dari Seorang Ibu di Pekalongan
Datangi Bawaslu, BPN Prabowo Klarifikasi Tudingan Dana Kampanye Fiktif
Penjelasan Sandiaga Soal Temuan JPPR Terkait Donatur Fiktif Dana Kampanye