Pertemuan Golkar-PKS Bahas RUU Omnibus Law hingga Pilkada
PKS memberikan catatan bahwa Omnibus Law ini diharapkan tidak menabrak rambu konstitusi. Serta berkeadilan untuk seluruh pemangku kepentingan.
Pertemuan Golkar dan PKS menghasilkan persamaan pandangan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan. PKS yang merupakan partai oposisi mendukung RUU usulan Presiden Joko Widodo tersebut.
"Termasuk juga dibahas apa yang sedang akan dibahas yaitu terkait RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan. Ada kesepakatan bahwa kita akan mendorong transformasi struktural perekonomian," ujar Ketum Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan mendukung Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan. Sohibul mengatakan, transformasi struktural ekonomi ini sejalan dengan isu yang didorong PKS saat menjadi anggota koalisi Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira keinginan melakukan transformasi struktural dalam perekonomian Indonesia ini satu frekuensi lah kami. Kemudian ini akan diterjemahkan dalam Omnibus Law," kata Sohibul.
PKS memberikan catatan bahwa Omnibus Law ini diharapkan tidak menabrak rambu konstitusi. Serta berkeadilan untuk seluruh pemangku kepentingan.
"Kita berharap seluruh stakeholder di negeri ini mendapatkan rasa keadilan, sehingga nanti konten Omnibus Law benar-benar bisa menjamin keadilan bagi seluruh stakeholder," kata Sohibul.
Lalu, Sohibul mengingatkan, Omnibus Law harus tetap menjaga koridor otonomi daerah yang dinapaskan reformasi.
"Tentu harus kita jaga. Kita ingin menguatkan otonomi daerah ke depan semakin baik lagi. Itu pembicaraan kita," kata dia.
Bahas Kerja Sama di Pilkada
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku juga membahas kerja sama di Pilkada 2020. Hal itu juga diakui Presiden PKS Sohibul Iman. Menurut Sohibul banyak potensi kerja sama antara kedua partai.
"Kita sampaikan dari assessment kami di DPP PKS ternyata banyak potensi atau peluang PKS dengan Golkar untuk melakukan kerja sama di Pilkada 2020. Nanti secara teknis tim kedua pihak akan menyisir di mana yang kita bisa kerja sama," jelas Sohibul.
(mdk/eko)