Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Bahlil mengutip survei kepuasan publik. Aritnya, Jokowi sangat dicintai rakyat
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Risiko Berbeda dengan Jokowi
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia berpesan, semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi (Jokowi). Dia menyinggung, risiko yang akan ditanggung para capres jika berbeda pandangan dengan Jokowi.
- Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
- SEMENIT PAHAM: Tingkat Kepuasan pada Jokowi Tinggi, Tapi Rakyat Beri Banyak Catatan!
- Survei LSI: Pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 Sebagian Besar ke Ganjar sedangkan Pendukung Prabowo Terpecah ke Anies
- Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi
"Saran saya ke capres, manfaatkan peluang itu, baik-baik lah kalian ke pak Jokowi. Kalau mau berbeda, risikonya kalian tahu," kata Bahlil dalam konferensi pers hasil Survei Indikator Politik secara virtual Minggu (23/7).
Menurut Bahlil, mantan Wali Kota Solo tersebut masih punya pengaruh yang kuat. Alasannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi tinggi.
"Menurut saya itu cukup memberikan pandangan bahwa pengaruh pak Jokowi cukup kuat karena orang yang puas banyak. Jadi kalau sekarang ada capres yang tidak mau bersama dengan pak Jokowi atau berbeda, risikonya sudah tahu. Saya percaya pak Jokowi dicintai rakyat," tutur Bahlil.
Bahlil mencontohkan elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo Subianto yang naik. Menurutnya, hal itu terjadi karena bergabung dengan Jokowi.
"Buktinya Gerindra Pak Prabowo dulu survei-nya gak sebagus itu, ikut Pak Jokowi, program kunker, semua alhamdulillah naik," pungkasnya.
Survei Terbaru Indikator Politik
Elektabilitas bacapres Prabowo Subianto berada di posisi teratas dalam Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Prabowo mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam simulasi 3 nama capres survei terbaru IPI yang dirilis Minggu (23/7). Prabowo Subianto meraih elektabilitas 36,8 persen. Ganjar Pranowo 35,7 persen. Anies Baswedan 21,5 persen. Sedangkan tidak jawab 6,1 persen.
Prabowo Ungguli Ganjar
Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'. "Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck. Meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5% selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7).