Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura,
Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionallisme
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan. Pernyataan ini merespon fenomena maraknya WNI yang menjadi warga negara Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
"Ya, saya mempertanyakan mohon maaf rasa kebangsaan dan nasionalisme dalam kebangsaan ini," ujar Bahlil di Gedung BKPM, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/7).
Menurutnya, keputusan WNI yang berpindah kewarganegaraan tersebut seakan melupakan pengorbanan para pahlawan meraih kemerdekaan Indonesia. Padahal para pahlawan rela mempertaruhkan nyawa untuk mengusir para penjajah. "Kita merebut kemerdekaan ini lewat perjuangan. Orangtua kita, kakek nenek kita dalam merebutkan kemerdekaan ini, banyak (yang) diperkosa, banyak yang di suruh kerja rodi," ungkapnya.Meski begitu, dia mengakui pemerintah saat ini masih belum optimal dalam memajukan perekonomian Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi bersama dari seluruh masyarakat.
"Bahwa kita belum melakukan secara maksimal iya. Tugas kita adalah bagaimana memperbaiki negara ini. Nanti kalau semua begitu, negara ini siapa yang mau urus," ungkapn Bahlil.
Terlepas dari banyaknya WNI yang beralih kewarganegaraan, Bahlil menilai hal tersebut tidak akan mempengaruhi realisasi investasi di Tanah Air.
Pasalnya, Indonesia memiliki bdrbgaasumber daya alam (SDA) yang menarik bagi investor asing maupun domestik.
"Negara yang paling mantap ini sebenarnya Indonesia. Kita punya semuanya. Jadi, saya tidak menganggap urusan dengan lapangan kerja, investasi, tidak ada urusan. Kalau satu pergi, yang datang tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, dalam setahun 1.000 WNI berpindah kewarganegaraan menjadi warga Singapura. Kondisi ini menjadi catatan serius pemerintah.
Seribu WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura per Tahun
"Saya menyampaikan setiap tahun 1.000 warga Negara Indonesia menjadi warga Negara Singapura itu sebagai satu catatan," kata Silmy, di sela kunjungan di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (17/7). Menurut Silmy, banyaknya WNI pindah ke negara lain menjadi alarm bagi pemerintah. Meskipun, saat ini pemerintah Indonesia sudah banyak melakukan perbaikan, seperti pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan pendapatan."Tetapi ini jadikan sebagai alarm saja untuk kita terus perbaiki dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Itu biasa-biasa saja, tetapi fenomena ini perlu disikapi bukan hanya oleh imigrasi tetapi juga oleh pemerintah secara umum," ujarnya.