Pesan SBY untuk Prabowo Jika Menang Pilpres 2024: Naikkan Gaji Prajurit TNI, Jangan Hanya Modernisasi Alutsista
SBY meminta Prabowo memprioritaskan kenaikan gaji prajurit jika terpilih menjadi presiden.
Gaji prajurit dan juga ASN lain serta polisi, menurut SBY, wajar jika tiap tahun naik. Sebab, ada inflasi yang membuat harga kebutuhan setiap tahun naik.
- Ternyata, Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Menteri Prabowo
- Bikin PNS Ketar-Ketir, Nasib Naik Gaji 2025 Tak Dibahas Jokowi & Menanti Kebaikan Hati Prabowo
- Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
- Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Pesan SBY untuk Prabowo Jika Menang Pilpres 2024: Naikkan Gaji Prajurit TNI, Jangan Hanya Modernisasi Alutsista
Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat yang juga presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono berharap Prabowo Subianto menaikkan gaji tentara serta polisi dan ASN, jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
SBY juga membandingkan masa pemerintahannya selama 10 tahun dengan masa pemerintahan 10 tahun Jokowi.
Pada masa pemerintahannya, gaji PNS serta TNI/Polri selalu naik setiap tahun. Sedangkan pada masa 2 periode pemerintahan Jokowi, gaji prajurit baru naik tiga kali.
Hal itu disampaikan SBY saat berbicara di hadapan sejumlah purnawirawan, ulama, tokoh masyarakat serta kader Partai Demokrat di Jember (28/01).
SBY mula-mula menceritakan kenangannya saat bertugas di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) saat masa Operasi Seroja.
“Jadi begini. 30 tahun saya menjadi prajurit. Saya pernah bertempur di Timor Timur. Kalau dijumlah 5 tahun, bahkan 3 tahun terakhir saya bersama almarhumah Ibu Ani dan kedua putra saya di medan laga Timtim,” kenang SBY.
Almarhumah ibu Ani Yudhoyono terlahir dari keluarga prajurit lalu memiliki suami dan anak yang juga prajurit.
Sebagai istri seorang prajurit, menurut SBY, Ibu Ani selalu tidak putus berdoa untuk keselamatan dirinya yang sedang bertugas di medan perang.
“Ketika saya bertempur di Timtim, Ibu Ani siang malam khusyuk berdoa agar Allah menyelamatkan. Karena belum tentu selamat, Ibu Ani juga berdoa. Yaa Allah selamatkanlah suamiku. Juga ketika AHY bertugas di operasi pertempuran, doa Ibu Ani juga sama,” tutur SBY.
Dengan bertaruh nyawa di medan laga, menurut SBY, sangat tidak adil jika negara kurang memperhatikan kesejahteraan prajurit.
“Sewajibnya negara ini memberi apresiasi kepada para prajurit yang bertugas di mana saja. Menjaga negara dan masyarakat kita. Bersama abdi negara lain. Yang berjuang bukan hanya tentara, guru, tenaga kesehatan, petani, para guru pesantren, nelayan, buruh dan ulama semua juga berjuang. Karena itu kalau memberikan kesejahteraan jangan lupakan beri kesejahteraan prajurit,”
tutur SBY.
merdeka.com
Kepada para purnawirawan yang menghadiri acara tersebut, SBY lantas mengenang masa pemerintahannya selama dua periode yang selalu memprioritaskan kesejahteraan prajurit.
“Bapak (purnawirawan di hadapannya) tentu masih ingat. Dulu gaji naik tiap tahun. ULP (uang lauk pauk) juga naik. Tunjangan khusus kalau sedang bertempur juga ada. Kita membangun tank pesawat militer dan banyak sekali tanpa meninggalkan kesejahteraan prajurit,”
tutur SBY.
merdeka.com
Meski membandingkan dengan 2 periode masa pemerintahan Jokowi, SBY tidak mau menyalahkan atau mengungkit kekurangan penggantinya itu.
“Saya tahu 10 tahun terakhir (gaji prajurit) hanya naik 3 kali gajinya. Saya juga tidak menyalahkan pemerintahan sekarang. Mungkin ada pertimbangan lain. Tetapi kalau saya dulu, setiap tahun harus naik gaji,” ujar SBY.
Gaji prajurit dan juga ASN lain serta polisi, menurut SBY, wajar jika tiap tahun naik. Sebab, ada inflasi yang membuat harga kebutuhan setiap tahun naik.
“Kalau gaji tidak naik, namanya tekor,” sambungnya.
Karena itu, SBY sudah berpesan kepada Prabowo yang dia dukung menjadi capres, agar memprioritaskan kenaikan gaji prajurit jika terpilih menjadi presiden. Partai Demokrat tercatat menjadi salah satu pendukung paslon Prabowo-Gibran.
“Bismillah kita berjuang karena kebetulan saya mendukung Pak Prabowo, maka kita berharap kalau Pak Prabowo jadi presiden, agar jangan lupakan meningkatkan gaji ya ASN, TNI, Polri, guru, nakes, para pensiunan termasuk veteran. Dulu di era saya, veteran dikasih tunjangan yang layak,”
ungkap SBY.
merdeka.com
Hal itu sudah disampaikan SBY saat bertemu mendukung pencalonan Prabowo sebagai capres.
Dia berharap, pemerintahan mendatang tidak hanya prioritas pada modernisasi alutsista.
“Saya sudah bicara kepada yang bersangkutan, karena dia itu sahabat saya. Tolong kalau Anda jadi presiden, pikirkan prajurit punya keluarga. Jangan hanya modernisasi tank dan jet tempur saja. Keluarganya bisa kehilangan suaminya kalau gugur di medan laga. Tolong beri gaji, tunjangan yang layak,” tegas SBY.
Janji kenaikan gaji prajurit, menurut SBY, akan lebih diwujudkan jika Partai Demokrat mendapat kenaikan jumlah kursi di parlemen serta masuk ke dalam pemerintahan.
“Karena itu saya mohon dukungannya agar lebih banyak lagi anggota dewan dari Demokrat. Semoga Partai Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional, agar hal-hal baik yang dulu pernah kita lakukan, bisa kembali kita lakukan,” pungkas SBY.