Peta politik Jawa Barat usai Deddy Mizwar 'sebatang kara'
Peta politik Jawa Barat usai Deddy Mizwar 'sebatang kara'. Partai Gerindra sukses merayu PAN dan PKS untuk bergabung di Pilgub Jawa Barat 2018. Ketiga partai ini resmi mengusung Letjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu untuk bertarung di Jawa Barat.
Partai Gerindra sukses merayu PAN dan PKS untuk bergabung di Pilgub Jawa Barat 2018. Ketiga partai ini resmi mengusung Letjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu untuk bertarung di Jawa Barat.
Padahal awalnya, ketiga partai ini hampir pasti mengusung Deddy Mizwar. Sayang, Gerindra pecah kongsi di tengah jalan dengan pemeran Nagabonar itu. Terlebih, Deddy lebih memilih jadi kader Partai Demokrat. Kini Deddy Mizwar seorang diri, sebatang kara belum memiliki koalisi. Bahkan terancam gagal nyalon karena hanya punya 12 kursi DPRD, kurang 8 lagi.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
PKS, Gerindra, dan PAN umumkan lima Cagub-Cawagub Pilkada 2018 ©2017 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho
Posisi Sudrajat-Syaikhu sudah aman dengan total 27 kursi DPRD Jabar. Dengan rincian, PKS 12 kursi, Gerindra 11 kursi dan PAN 4 kursi. Syarat minimal maju Pilgub Jabar yakni 20 kursi DPRD.
Sementara lawan terkuatnya yakni Ridwan Kamil telah lebih dulu kantongi tiket. Wali Kota Bandung ini didukung NasDem 5 kursi, PPP 9 kursi dan PKB 7 kursi. Tapi Ridwan juga tak lantas aman. PPP tengah digoyang Golkar untuk berpaling. Meskipun Ridwan dalam sejumlah kesempatan meyakini bahwa partai pengusungnya solid. Hanya tinggal menentukan calon wakilnya saja.
Dengan demikian, tersisa PDIP, Golkar dan Hanura yang belum punya pasangan. Kesempatan Deddy Mizwar maju Pilgub Jabar masih terbuka jika bisa merayu PDIP atau Golkar untuk merapat.
Golkar telah memutuskan untuk mendukung kadernya Dedi Mulyadi usai mencabut dukungan dari Ridwan Kamil. Dedi pun diminta cari rekan koalisi. Golkar tak menutup peluang untuk koalisi dengan Demokrat. Tapi dengan syarat.
"Dedi Mulyadi kesiapan mentalnya lebih unggul Demul (jadi Cagub). Perkara survei masalah waktu," kata Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar, Nusron Wahid.
Seperti diketahui sejumlah lembaga survei menempatkan Ridwan Kamil masih memiliki elektabilitas terkuat di Pilgub Jabar. Nomor dua ada Deddy Mizwar, disusul oleh Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi di kantor merdeka.com ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Nusron tak masalah Golkar berkoalisi dengan siapapun. Tapi, harus ada nama Dedi Mulyadi baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.
Keputusan politik yang paling dinanti di Jawa Barat adalah PDIP. Sendirian pun, PDIP bisa mencalonkan cagub dan cawagub karena memiliki 20 kursi DPRD Jawa Barat. Karena itu, hasil penjaringan cagub dan cawagub dari partai pemenang pemilu 2014 ini sangat dinanti dan bisa mengubah peta politik yang sudah terkristal ini.
PDIP rencananya baru akan umumkan calon pada 4 Januari 2018. Sederet nama telah dipertimbangkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini. Dari internal ada nama Puti Guntur Soekarno dan Bupati Majalengka Sutrisno dan Sekretaris DPD Jabar Abdy Yuhana. Sementara dari kalangan eksternal ada mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Santer kabar menyebutkan PDIP akan menduetkan Dedi Mulyadi dengan Anton Chaliyan. Kabar inipun diamini oleh Anton yang mengklaim menjadi calon terkuat dari PDIP di Pilgub Jabar 2018.
"Saya kemungkinan besar, kalau rekomendasi memang belum, tapi Insya Allah kita dapat rekomendasi," kata Anton saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/12).
Anton Charliyan ©2017 Merdeka.com
Anton memang belum bicara langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang prerogatif rekomendasi calon gubernur dari PDIP. Tapi dia yakin betul dengan sejumlah sumber yang diterima soal rekomendasi dari PDIP itu.
"Kita ada bisikan dari sana sini, kan kalau secara langsung kan belum, ini kan nanti mendahului, tapi kemarin dari bisikan, bahwa kita yang paling kuat, kita kan juga monitor," kata Anton lagi.
Anton tak mau berspekulasi akan dipasangkan dengan siapa di Pilgub Jabar. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada parpol koalisi. Tapi dia yakin, bisa bekerja sama dengan siapapun nanti saat dipasangkan dengan calon lain.
Namun, Dedi Mulyadi memutuskan untuk bersama dengan Deddy Mizwar. Keduanya telah bertemu semalam, Rabu (27/12). Tapi belum sampai kepada tahap siapa yang akan menjadi cagub dan cawagub nantinya.
"Pokoknya cagubnya DM cawagubnya DM," ujar Dedi Mulyadi sambil tertawa saat ditemui di kawasan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (27/12).
Dedi Mulyadi mengaku sudah punya chemistry dengan Deddy Mizwar. Itu dibuktikan dengan cepatnya keputusan yang diambil kedua belah pihak.
Ia berharap, dengan chemistry yang sudah terbangun, akan memudahkan keputusan penentuan cagub cawagub.
"Kami (Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar) sudah seperti Rama dan Sinta, Romeo dan Juliet, langit dan bumi, air dan tanah," terangnya.
Baca juga:
Bukan Emil, Ketum Golkar pastikan Dedi Mulyadi segera dapat pasangan
Presiden PKS: Terima kasih Pak Deddy Mizwar
Charly Van Houten lamar posisi Bacawagub Jabar ke PKB
Empat alasan PKS pilih Sudrajat ketimbang Deddy Mizwar di Jabar
Ditinggal PKS dan PAN, Demokrat merapat ke Golkar demi usung Deddy Mizwar
Urusan partai koalisi, Ridwan Kamil tak mau lagi ditanya soal wakil
Ini Bacagub di 5 daerah usungan Gerindra, PKS dan PAN