Petinggi Golkar soal aksi GMPG: Anak muda biasa emosi-emosi sedikit
Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal mempersilakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih dengan mendesak Setya Novanto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar karena terjerat kasus e-KTP.
Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal mempersilakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih dengan mendesak Setya Novanto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar karena terjerat kasus e-KTP. Robert akan mengajak para kader muda Golkar itu bicara soal aspirasi mereka.
"Semua kader berhak mengusulkan. Kita kan demokrasi. Tapi enggak boleh memaksakan kehendak. Silakan saja itu anak-anak muda biasa kan emosi-emosi sedikit. Kita bicarakan bagaimana ke depan lebih baik," kata Robert di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Dia mengatakan para kader muda itu tidak mengikuti rapat pleno DPP Partai Golkar sehingga tidak mengetahui keputusan yang akan diambil untuk mengawal proses hukum Setnov.
"Ya mereka banyak juga, bukan pengurus kita enggak tahu. Mereka kan tidak pernah ikut rapat jadi tidak tahu hasil plenonya apa," tegasnya.
GMPG hari ini mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih. Deklarasi tersebut dilakukan di depan gerbang kantor DPP Partai Golkar, karena saat ingin menggelar aksi tersebut GMPG mendapatkan pengadangan oleh sejumlah anggota Brimob.
Doli mengatakan untuk memperkuat niatan dari deklarasi itu pihaknya akan melakukan sejumlah kunjungan ke kader dan tokoh senior Golkar. Mereka akan menjelaskan bahwa gerakan yang dicetuskan GMPG adalah bentuk kecintaan yang bertujuan untuk kebaikan partai.
"Kami akan terus datangi tokoh maupun kader yang kami anggap memiliki visi yang sama untuk menyatakan dan memperkuat gerakan Golkar bersih ini," ujarnya.
Dia juga menegaskan GMPG tak menutup pintu bagi Dewan Pembina maupun Dewan Pakar yang ingin mewujudkan Partai Golkar bersih. Asalkan, mereka memiliki visi yang sejalan dengan gerakan GMPG.