Pilgub Jabar berpotensi dihantui Isu SARA seperti di Jakarta
Pola pemenangan di DKI Jakarta berpotensi akan terjadi di Pilgub Jabar. Masyarakat Jabar diimbau hati-hati untuk tidak terprovokasi. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi (LSID), Dedi Barnadi menyebut aksi 212 banyak diikuti masyarakat Jabar.
Pola pemenangan di DKI Jakarta berpotensi akan terjadi di Pilgub Jabar. Masyarakat Jabar diimbau hati-hati untuk tidak terprovokasi. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi (LSID), Dedi Barnadi menyebut aksi 212 banyak diikuti masyarakat Jabar.
"Saat ini indikasinya terlihat. Caci maki di media sosial sudah banyak bermunculan," katanya saat ditemui usai pemaparan hasil survei pemetaan Cagub dan Cawagub Pilgub Jabar di Centropunto, Jalan Trunojoyo, Kamis (14/12/2017).
Meski berharap pola pemenangan di DKI Jakarta tidak terjadi, namun ia mengimbau partai yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa menjadi sasaran.
Seperti diketahui, di Pilgub DKI lalu Nasdem, Golkar, PDIP dan Hanura harus hati-hati. Di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil sejauh ini didukung oleh barisan partai yang pengusung Ahok, meski tidak semuanya.
"Memang, Ahok dan Ridwan Kamil berbeda dari sisi sosok, tapi tetap saja, potensi untuk mencari ruang untuk menjatuhkan salah satu pasangan oleh oknum melalui partainya, bukan sosok," ucapnya.
Seperti diketahui, aksi 212 di Jakarta berpengaruh dalam perolehan suara pasangan Ahok-Djarot yang sudah notabene selalu unggul dalam berbagai survei. Pasangan itu akhirnya kalah dari Anies-Sandi.
Pendapat serupa disampaikan pula oleh Pengamat politik dari Unpad Muradi. Indikasinya bisa dilihat dari rencana ajakan Gerindra kepada PKS dan PAN dalam koalisi.
Pendekatan keagamaan bisa terulang di Jawa Barat jika Gerindra, PKS, dan PAN menghendaki arah tersebut. "Ada indikasi ke arah sana," kata Muradi di Bandung, Senin (12/11/2017).
Hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi yang ingin mengulang koalisi Pilkada Jakarta 2017 di Pilgub Jabar 2018.
"Kalau isunya agama, susah untuk mengatakan tidak. Bahwa ini efektif betul," katanya.
Tetapi, menurutnya sekarang tinggal menunggu arah Gerindra, apakah akan tetap menggunakan pendekatan keagamaan atau tidak. Namun, Muradi berharap hal itu tidak terjadi karena hanya akan merusak kondisi di Jawa Barat.
Disinggung langkah-langkah yang harus dilakukan pesaing koalisi Gerindra jika hal itu terjadi, menurutnya harus bisa meng-counter isu-isu keagamaan yang dimunculkan.
Salah satu yang terpenting dengan mengusung calon yang memiliki kultur keagamaan yang kuat. Sebagai contoh, kata dia, Ridwan Kamil harus memilih calon wakil gubernur yang berasal dari latar belakang ulama mengingat sebagian besar penduduknya muslim.
"Kang Emil harus mencari wakil yang bisa meng-counter isu itu di masyarakat. (Sosok wakil dari kalangan) ulama yang mampu meng-counter itu," ucapnya.
Baca juga:
Survei eLSID soal cawagub Ridwan Kamil: Jagoan parpol keok dari Aa Gym
Airlangga jadi ketum Golkar, Ridwan Kamil harap rekomendasi cagub tak berubah
Airlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub Jabar
Ulama Cirebon minta Ridwan Kamil gandeng Daniel Muttaqien di Pilgub Jabar
Klaim direstui Kapolri, Anton Charliyan harap tiket PDIP & siapkan jurus Sangkuriang
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana cara LSI melakukan simulasi pasangan calon di Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.