Pilkada Kabupaten Kediri: Putra Pramono Anung Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Pasangan calon kepala daerah ini memborong rekomendasi dari semua partai politik. Sembilan partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Kediri mendukung mereka. Termasuk partai nonparlemen juga ikut serta mendukung.
Putra Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono, yang maju dalam Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dia berpasangan dengan Dewi Maria telah mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Kediri.
Pasangan calon kepala daerah ini memborong rekomendasi dari semua partai politik. Sembilan partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Kediri mendukung mereka. Termasuk partai nonparlemen juga ikut serta mendukung.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Dhito menuturkan alasannya maju Pilkada Kediri karena dukungan semua partai dan keinginan masyarakat yang ingin perubahan. Dia mengaku mendapat dukungan keluarga. Terutama istrinya.
"Istri sangat support. Sudah empat bulan terakhir di Kediri, menjadi warga Kediri. Apapun itu, support istri dan anak krusial bagi saya," kata dia. Seperti dilansir Antara.
Dia mengaku saat ini sudah menjadi warga Kabupaten Kediri yang dibuktikan dengan KTP yang sudah menjadi warga di Kabupaten Kediri. Bahkan, kini dirinya dan keluarga sudah tinggal di sebuah perumahan wilayah kabupaten ini.
Salah satu keinginannya adalah memajukan sektor pariwisata di kabupaten Kediri setelah pembangunan bandar udara. Dhito mengatakan pembangunan bandara menjadi salah satu yang bisa berpengaruh untuk pembangunan di kabupaten ini.
"Begitu ada bandara, maka sektor yang bersaing dengan sektor pertanian yaitu sektor pariwisata, karena bandara menjadi pintu masuk wisatawan di Kabupaten Kediri," katanya, di Kediri, Minggu.
Bicara pariwisata, ada tiga aspek yang harus disiapkan. Yakni pertama akses seperti infrastruktur jalan, penerangan jalan, dan sebagainya.
"Kedua kesiapan warga, hotel dan sebagainya dan fasiltias pendukung yang terakhir adalah atraksi. Jadi, begitu ada bandara, Kabupaten Kediri harus mulai ada persiapan untuk menggenjot sektor pariwisata," kata dia.
Lebih lanjut, dia juga berjanji nantinya akan mempermudah proses pemberian izin usaha di Kabupaten Kediri.
"Izin pasti kami permudah, karena kita harus membuka seluasnya untuk investor datang ke Kediri, supaya tidak ada bahasa investor trauma datang ke Kediri," katanya.
Besar kemungkinan, Pilkada Kediri hanya diikuti calon tunggal. Jika hal itu terjadi, maka lawannya adalah kotak kosong. Tim sukses pemenangan calon bupati-wakil bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono dengan Dewi Maria Ulfa, yakni Budi Sulistiyono, ingin agar warga menggunakan hak pilihnya dan tidak memilih kotak kosong.
"Kotak kosong itu tidak ada, tidak ada visi-misi masa' dipilih," kata Sulistiyo, di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Dia berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020. Seluruh partai politik baik yang mempunyai kursi maupun yang nonparlemen juga sudah mendukung pasangan Dhito-Dewi Maria di Pilkada.
Tim pemenangan intensif mengenalkan pasangan ini ke masyarakat. Baik calon bupati-wakil bupati Kediri sudah dibagi tugasnya sehingga diharapkan sosialisasi akan lebih efektif.
"Kami kenalkan Mas Dhito lebih dalam lagi dengan jaringan yang kami buat. Semua jaringan seluruh partai maupun komunitas yanga ada. Mbak Dewi juga kami dorong. Mbak Dewi tugaskan di komunitasnya yakni komunitaas wanita, fatayat, muslimat, dan NU. Kalau Mas Dhito di seluruh lapisan, ada tukang parkir, perangkat, ASN, diyakinkan Mas Dhito," kata dia.
Dia yakin politik di Kabupaten Kediri akan bergerak, kendati nantinya akan ada calon tunggal memilih Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Pihaknya juga sudah memberikan pesan khusus ke partai untuk menggerakkan seluruh struktural sampai tingkat bawah.
(mdk/noe)