Pilkada OKU Hanya Diikuti Satu Paslon, KPUD Optimistis Partisipasi Pemilih 79 Persen
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Desember 2020 hanya diikuti satu pasangan calon yang berstatus petahana. Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat optimistis partisipasi pemilih masih tinggi.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Desember 2020 hanya diikuti satu pasangan calon yang berstatus petahana. Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat optimistis partisipasi pemilih masih tinggi.
Ketua KPUD OKU Naning Wijaya mengungkapkan, selama empat kali digelar pilkada, baru kali ini diikuti hanya satu paslon yang bakal melawan kotak kosong. Pada pilkada-pilkada sebelumnya paling tidak diikuti minimal dua paslon.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Ini pertama kali terdapat satu calon dan melawan kotak kosong, itu pun paslon petahana," ungkap Naning, Senin (14/9).
Meski demikian, kata dia, target partisipasi pemilih dipatok masih besar, yakni 79 persen. Angka itu sangat kemungkinan tercapai dengan gencar melakukan sosialisasi sejak penetapan calon hingga hari pencoblosan.
"Kami yakin target itu tercapai karena beberapa kali digelar pilkada partisipasi pemilih di OKU cukup tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, paslon tunggal tersebut adalah Kuryana Azis-Johan Anuar yang diusung 11 partai politik yakni PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, dan NasDem. Tidak ada paslon lain yang mendaftar hingga waktu perpanjangan pendaftaran 10-12 September 2020.
"Masyarakat diharapkan tetap antusias menghadapi pesta demokrasi dan bakal datang ke tempat pemungutan suara untuk melakukan pencoblosan," pungkasnya.
Diketahui, dari tujuh daerah di Sumsel yang menggelar pilkada, dua kabupaten di antaranya hanya terdapat paslon tunggal, yakni Kabupaten OKU dan OKU Selatan. Pilkada OKU Selatan diikuti paslon petahana yakni Popo Ali Murtopo-Sholihien Abuasir yang diusung 12 parpol, yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PBB.
(mdk/bal)