Pimpinan DPR: Semua institusi naik gaji, direksi BUMN selangit
"Jangan sampai sekelas BUMN gaji dan tunjangannya di atas presiden," kata Taufik Kurniawan.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyebut kenaikan tunjangan tidak hanya terjadi di DPR. Melainkan, ia mengklaim seluruh institusi juga mendapatkan kenaikan tunjangan tahun 2016 nanti.
"Sebetulnya gini, tunjangan gaji kehormatan dan jabatan itu kan setiap institusi disesuaikan, kami sudah konfirmasi ke Menteri Keuangan terkait kenaikan tunjangan itu dan ternyata tidak hanya DPR saja," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9).
Taufik menyatakan setidaknya ada 3 parameter yang diambil terkait kenaikan tunjangan bagi setiap pejabat, yaitu inflasi, parameter ekonomi dan daya beli masyarakat. Dari tiga parameter tersebut, kata dia, yang menjadi alasan mengapa tunjangan menjadi dinaikkan.
Meski demikian, dia menilai, ada baiknya tunjangan bagi tiap pejabat tersebut dikoreksi. Dia menyoroti gaji dan tunjangan yang dimiliki oleh direksi BUMN yang selangit. Sehingga, gaji dan tunjangan direksi BUMN tidak melampaui gaji dan tunjangan lebih tinggi dari yang didapat oleh Presiden sebagai Kepala Negara.
"Perlu diluruskan bagaimana direksi BUMN bisa gajinya selangit, belum lagi kalau BUMN merugi, nah itu kenapa masih tinggi, itu yang harus dicover, jangan sampai itu nanti jadi posisi membuat situasi jadi nggak logis, jangan sampai sekelas BUMN (gaji dan tunjangannya) di atas Presiden," terang dia.
Oleh sebab itu, dia meminta semua pihak tidak hanya menyoroti kenaikan tunjangan bagi tiap Anggota DPR. Melainkan, lebih menyoroti kenaikan gaji dan tunjangan para direksi BUMN.
"Kita pelajari mekanismenya, jadi proses rutin, cuma karena tunjangan DPR 'seksi' yang lain jadi kebuang," harapnya.
Baca juga:
TNI dan Polri lebih membutuhkan, Hanura tolak kenaikan tunjangan DPR
Fahri Hamzah nilai kenaikan tunjangan anggota DPR masih kurang
Fahri Hamzah iri dengan tunjangan KPK
Anggota DPR mayoritas pengusaha, NasDem tolak tunjangan dinaikkan
DPR minta naik tunjangan, Desmond sebut 'yang istrinya 2 tak cukup'
DPR minta naik tunjangan, alasannya karena inflasi tiap tahun
Wakil Banggar DPR bantah tunjangan anggota bakal naik
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Di mana pelantikan anggota DPRD Jateng berlangsung? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.