PKB Belum Resmi Nyatakan Koalisi dengan Prabowo-Gibran, Ternyata Ini yang Ditunggu
Berbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Berbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
PKB Belum Resmi Nyatakan Koalisi dengan Prabowo-Gibran, Ternyata Ini yang Ditunggu
PKB menyatakan ingin bekerjasama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Namun PKB belum resmi menyatakan berkoalisi dengan Prabowo-Gibran.
Berbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
PKB tunggu apa lagi?
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, kepastian dukungan itu nantinya diberikan PKB setalah Prabowo-Gibran resmi dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Kan nunggu pelantikan, nanti kalau soal kepastian sudah di dalam kita ngomong pasti nanti kan ada proses. Masih 6 bulan. Terlalu dini kalau kita sudah merasa pastikan semuanya," kata Jazilul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/4) malam.
Pria karib disapa Gus Jazil menegaskan, kepastian dukungan yang diberikan PKB untuk pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan setelah pelantikan.
"Urusannya dengan menteri kan ketika seorang presiden sudah memiliki hak prerogratif. Sekarang kan Pak Prabowo kan presiden terpilih pemenang Pilpres," tegas Gus Jazil.
PKB menunggu Prabowo memiliki kewenangan penuh dalam menentukan para menterinya. Apalagi, jika Prabowo meminta kader PKB masuk kabinet.
"Nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogratif untuk mengangkat menterinya. Ya kan, nanti kalau soal ditanya PKB sudah menyiapkan menteri belum? tanya ketum kita nanti," sambungnya.
Menurut Gus Jazil, sikap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada saat pertemuan dengan Prabowo Subianto disebutnya sudah jelas.
"Jadi maksud saya dalam politik itu pasti ada dinamikanya, tahapannya. Jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah cetho sudah jelas ya berarti sudah jelas," ungkap dia.