PKB dapat pesan dari kiai agar deklarasi Capres akhir Juni
PKB dapat pesan dari kiai agar deklarasi Capres akhir Juni. Namun, jika ada perubahan sikap dimana PKB mendeklarasikan dukungan sebelum Juni, maka pengurus DPP harus sowan dan meyakinkan para kiai.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden di Pemilu Serentak 2019. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan para kiai memberikan pesan agar PKB mendeklarasikan dukungan pada akhir Juni 2018.
Daniel menyebut PKB akan mengumumkan dukungan kepada salah satu capres kemungkinan usai Pilkada atau saat forum Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PKB.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Yang menjadi kesulitan kami adalah di dalam setiap pertemuan dengan para ulama masukannya satu, salah satu amanat yang kuat adalah deklarasinya akhir Juni," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).
Namun, jika ada perubahan sikap dimana PKB mendeklarasikan dukungan sebelum Juni, maka pengurus DPP harus sowan dan meyakinkan para kiai.
"Nah kalau ujug-ujug tahu-tahu deklarasi pertama kalaupun harus deklarasi kita kan harus berkomunikasi menjelaskan. Keliling lagi tuh ulang kepada para ulama gitu. Mudah-mudahan para ulama bisa diyakinkan," ujarnya.
Soal kemungkinan merapat ke poros partai pendukung Joko Widodo, Daniel menegaskan PKB hingga sekarang masih menjadi bagian koalisi pendukung pemerintah.
Bahkan, kata Daniel, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah memerintahkan kader untuk fokus pada dua hal yakni mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga selesai masa jabatan pada 2019 serta memenangkan sebanyak mungkin Pilkada.
"Sampai saat ini PKB masih full menjadi bagian dari koalisi ya. Bahkan kita mendapat perintah penting dari Cak Imin kita fokus, yang paling fokus dua tugas utama. Mensukseskan pemerintahan Jokowi sampai tuntas," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi IV ini menolak anggapan PKB bakal 'ketinggalan kereta' jika tidak segera gabung mendukung Jokowi. Sebab, PKB sejak awal menjadi partai berada di barisan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
"Enggak perlu ketinggalan kereta kok yang justru belakangan datang kok seakan-akan kita enggak di koalisi dan kita dari awal loh mendeklarasikan Jokowi waktu kemarin," tandasnya.
Baca juga:
Muspimnas, PKB putuskan gabung koalisi Jokowi atau tidak di 2019
Tak bantah dua parpol bakal dukung Jokowi, PDIP akan temui Ketum PKB
Cak Imin: Saya ngomong kan Join, Jokowi-Muhaimin
Tak ada komunikasi Demokrat-PAN-PKB, Ketum PPP yakin poros ketiga sulit terbentuk
Kabar Demokrat dukung Jokowi, Cak Imin sebut 'Sudah ada tanda-tandanya'