PKB girang Agung dan Ical sepakat Golkar dukung Jokowi-JK
PKB siap bahu membahu dengan Golkar menyukseskan pemerintahan.
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku senang atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol Agung Laksono yang menyebut telah sepakat dengan Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie untuk membawa Golkar menjadi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. PKB, kata dia, siap bahu membahu dengan Golkar menyukseskan pemerintahan.
"Alhamdulillah. Kami PKB ikut senang," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/11).
Anggota Komisi IV DPR ini juga berharap dengan bergabungnya Golkar mampu membawa pemerintahan Jokowi-JK untuk bersama-sama bekerja mensejahterakan rakyat.
"Semoga bisa berkarya lebih baik untuk kemandirian dan kesejahteraan rakyat," tukasnya.
Seperti diketahui, dalam pidatonya saat silaturahmi nasional di hadapan ratusan kader dan elite senior Partai Golkar, Agung Laksono menyampaikan pengumuman penting dan mengejutkan. Agung Laksono mengaku sudah bersepakat dengan Aburizal Bakrie untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Keputusan ini mengejutkan mengingat selama ini Golkar bersama Partai Gerindra dan partai lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) berseberangan dengan KIH.
"Kami (Agung Laksono dan Ical) sepakat mendukung pemerintahan Jokowi-JK tulus. Tapi bukan karena di sini ada Pak JK (Wapres Jusuf Kalla)," ujar Agung disambut tawa riuh kader partai yang memenuhi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11).
Bentuk dukungan Golkar, kata dia, sifatnya loyal namun tetap kritis. Dia mengaku terbuka ruang koreksi pada pemerintahan Jokowi-JK demi kepentingan bangsa.
"Saya kira sepanjang membangun, terbuka, sah-sah saja," tegasnya.
Langkah Golkar menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah terlebih dulu menyatakan sikapnya mendukung pemerintahan Jokowi-JK. September 2015, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyatakan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keputusan dan pengumuman bergabungnya partai berlambang matahari ini dilakukan di Istana Merdeka.