PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
- PKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
- Cak Imin soal Pilgub Jateng: Cagub Elektabilitasnya Bagus Itu Gus Yusuf
- Pilgub Jateng 2024: PKB-Demokrat Jajaki Koalisi, Munculkan Nama Gus Yusuf dan Rinto Subekti
- Usung Gus Yusup Cagub Jateng, DPW PKB Jateng Jajaki Koalisi Gerindra Hingga PDIP
Sekretaris PKB Jateng Sukirman menuturkan, saat ini partainya sedang mencari kandidat bakal Cawagub.
Menurut Sukirman, figur yang bisa dijadikan kandidat bakal Cawagub harus berasal dari sektor birokrasi. Lalu syarat kedua yaitu wajib menaikkan angka elektoral Gus Yusuf.
"Ada dua syarat wakilnya Gus Yusuf, gambarannya akan dijadikan wakil beliau. Punya pengalaman di jajaran birokrasi, pemerintahan dan yang mampu menopang di sisi elektoral," kata Sukirman di Semarang, Senin (8/7).
Menurutnya, pasangan Gus Yusuf nantinya harus bisa menambal kekurangan. Artinya saling melengkapi.
"Jadi saling backup kekurangan, mulai dari kekurangan Gus Yusuf di mana dia yang backup. Kekurangan di mana elektroalnya akan dilengkapi Gus Yusuf," ungkapnya.
Pemantapan koalisi juga sudah dilakukan dengan Gerindra, PDIP. PKB tinggal menunggu waktu.
"Tapi yang sudah mengerucut itu Demokrat, PPP dan PKS. Jadi pendekatan ke partai-partai itu sudah dilakukan. Demokrat PKS PPP di antara partai yang akan berkoalisi," terangnya.
Partainya masih berusaha keras untuk memperjuangkan pencalonan Gus Yusuf untuk Pilgub Jawa Tengah.
"Kita tingkatkan daya juangnya Gus Yusuf. Memang nanti akan dievaluasi aja. Survei hanya jadi acuan aja. Gus Yusuf akan gas terus diusung sebagai calon gubernur," pungkasnya.